220 Whale Crypto Ini Siap Hadiri Dinner Bareng Donald Trump! – INDODAX

Top Performers Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel
Pada 12 Mei, proyek TRUMP memecoin mengumumkan bahwa mereka menutup periode akumulasi token untuk mengisi slot 220 dompet teratas yang berhak mengajukan diri ke acara makan malam dan tur VIP. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 22 Mei 2025, dan terbuka hanya bagi mereka yang berhasil lolos background check oleh pihak keamanan.
Para pemilik TRUMP memecoin terbesar akhirnya resmi masuk daftar eksklusif untuk menghadiri makan malam bersama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Total aset yang mereka pegang mencapai lebih dari $174 juta atau setara Rp2,7 triliun.
Dalam pernyataan resmi di X, panitia menegaskan bahwa undangan telah dikirim ke semua top holder untuk mulai proses verifikasi identitas.
The First $TRUMP Competition is officially over! Details and what’s next for $TRUMP Below:
If you were in the top 220 on the leaderboard, check the email you signed up with for details on the Dinner with President Trump as soon as possible. There will be background checks that…
— TrumpMeme (@GetTrumpMemes) May 12, 2025

 
Masih seputar topik ini, baca juga: Donald Trump Raih $320 Juta Lewat Token $TRUMP!
 
Sumber Gambar: CoinTelegraph
Data dari leaderboard proyek menunjukkan bahwa 13,7 juta token TRUMP tersebar di 220 dompet dengan nilai total $174 juta. Dominasi whale ini mempertegas bagaimana proyek berbasis meme masih mampu menyedot likuiditas besar, terlebih jika dikaitkan langsung dengan tokoh sekelas Presiden Trump.
Namun, publik belum mengetahui siapa saja pemilik wallet tersebut. Meski begitu, muncul spekulasi bahwa nama-nama seperti Justin Sun dan Elon Musk mungkin terlibat, karena dua dompet teratas berlabel “Sun” dan “elon”.
 
Meskipun begitu, acara ini juga mengundang gelombang kritik dari berbagai arah. Sejumlah legislator AS menuding Trump menggunakan kripto untuk menggalang dukungan politik secara tidak etis. Bahkan, seorang senator menyerukan pemakzulan setelah pengumuman makan malam eksklusif ini disampaikan ke publik pada 23 April lalu.
Kekhawatiran juga muncul dari laporan Bloomberg yang menyebut bahwa mayoritas pemegang token berasal dari luar negeri, termasuk wilayah yang rawan konflik kepentingan dalam kebijakan luar negeri AS.
Kontroversi pun kian melebar setelah Freight Technologies, perusahaan logistik yang berbasis di AS dan Meksiko, mengumumkan akan berinvestasi $20 juta dalam token TRUMP. Langkah ini dinilai sebagai upaya memperoleh pengaruh kebijakan dagang antara AS dan Meksiko, yang selama ini jadi titik panas dalam agenda ekonomi Trump.
Namun hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah perusahaan tersebut berhasil masuk daftar 220 dompet yang lolos undangan.
 
Anda mungkin tertarik: 3 Altcoin dengan Kerugian Lebih dari 50% di Pertengahan 2025
 
Ini bukan pertama kalinya Trump memanfaatkan aset digital untuk membangun basis loyalis. Saat kampanye 2024 lalu, ia mengadakan makan malam serupa bagi pembeli NFT “mugshot”, yang menampilkan dirinya saat menyerahkan diri atas tuduhan penggagalan pemilu 2020.
Sejumlah pembeli NFT itu bahkan secara terbuka mengungkap identitasnya, namun kali ini belum ada dompet yang terang-terangan mengaku akan hadir ke dinner token TRUMP.
 
Langkah Trump menggabungkan dunia politik dan kripto melalui TRUMP token memicu debat panas antara peluang, etika, dan keamanan nasional. Dengan $174 juta dalam satu proyek meme, serta janji makan malam eksklusif di tengah masa jabatannya sebagai Presiden AS, TRUMP memecoin bukan hanya soal cuan — tapi juga soal kekuasaan dan legitimasi.
 
 
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram