Sudah Berlangganan?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup menguat pasca rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Namun, volatilitas rupiah masih tinggi seiring penurunan cadangan devisa Indonesia dan ketidakpastian mengenai perang dagang.
Rupiah spot ditutup menguat 0,21% ke Rp 16.502 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,21% ke Rp 16.497 per dolar AS.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
SSIA melaporkan pendapatan sebesar Rp 1,06 triliun pada kuartal I-2025. Angka ini menurun 2,1% secara tahunan atau year on year (yoy).
Investor asing kembali membukukan jual bersih alias net sell yang cukup besar, sebesar Rp 841,59 miliar.
Emiten batubara, PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal menebar dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp 140,28 miliar.
Sesuai rencana kerja, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) membidik pendapatan Rp 165 miliar dan laba bersih naik 191% secara tahunan pada 2025.
Proyek SNB AOI merupakan salah satu proyek strategis dalam mewujudkan komitmen untuk memelihara keberlanjutan produksi migas dari WK Mahakam.
Wacana kebijakan tersebut masih belum final, MD Entertainment mengaku terus mengikuti perkembangan kebijakan tersebut
Meski kinerja kuartal I-2025 turun, PT Astra International Tbk (ASII) tetap menyebar dividen tunai Rp 16,4 triliun untuk tahun buku 2024.
Hingga akhir Maret tahun ini, penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite mencapai 6,84 juta kiloliter (kl) atau 21,9% dari kuota di sepanjang 2025
Diversifikasi pertambangan komoditas mineral menjadi pendukung kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)
Menilik kinerja dan kontribusi anak usaha terhadap total kinerja konsolidasi perbankan yang tumbuh moderat.
Nilai Tukar Rupiah Terseret Negosiasi Tarif Dagang Global – KONTAN
