Apakah Kenaikan Emas Tandakan Arah Baru untuk Harga Bitcoin? – INDODAX

Top Performers Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel
Pada 6 Mei 2025, harga emas mencatatkan kenaikan hampir 3%, diperdagangkan di sekitar $3.424 per ounce atau setara dengan Rp55 juta per ounce.
Sumber Gambar: harga-emas.org
Lonjakan ini terjadi di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat antara India dan Pakistan, serta ketidakpastian pasar global. Emas, sebagai aset tradisional penyimpan nilai, telah menerima perhatian besar dari investor.
Di saat yang sama, Bitcoin juga mengalami kenaikan, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Harga Bitcoin hari ini diperdagangkan di sekitar $96.894, mencatatkan kenaikan 2,97% dalam 24 jam. 
Sumber Gambar: CoinMarketCap
Meskipun pasar Bitcoin lebih volatil dibandingkan emas, kenaikan harga Bitcoin ini tidak bisa diabaikan, apalagi di tengah gejolak pasar keuangan global.
 
Lihat juga berita lainnya dari kami: Bitcoin Kalahkan Google? Simak Aset Terbesar Dunia Ini
 
Selain itu, permintaan emas oleh bank sentral global terus meningkat, sebagian besar disebabkan oleh melemahnya dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, seperti Pound, yen Jepang, dan EUR. 
Kelemahan dolar ini meningkatkan daya tarik emas sebagai aset yang lebih stabil dan berharga. Sebagai tambahan, negosiasi perdagangan global yang sedang berlangsung telah mempengaruhi pasar ekuitas, khususnya saham-saham Amerika Serikat, yang semakin mendorong aliran dana menuju emas dan aset safe haven lainnya.
Sumber Gambar: CoinPedia
Bersamaan dengan itu, ketegangan yang berkembang di pasar global mendorong Bitcoin untuk mengikutinya. Data pasar menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat terhadap Bitcoin oleh investor institusional, yang kini beralih dari pasar tradisional ke kripto, mencari potensi keuntungan lebih tinggi.
 
Pakar pasar memprediksi adanya rally parabola untuk harga emas, dengan kemungkinan harga emas bisa melampaui $4.000 per ounce sebelum akhir 2025. 
Sumber Gambar: CoinPedia
Jika prediksi ini benar, maka Bitcoin berpotensi mengikuti jejak yang sama. Dengan meningkatnya permintaan terhadap kedua aset ini, Bitcoin memiliki potensi untuk terus naik seiring dengan lonjakan harga emas.
$500K+ $BTC this bull market is more realistic than it sounds.
The current total market cap for GOLD is $22.6 Trillion.
My target for GOLD over the next few years is >$8K per oz. This would put it’s mcap over $50T. #Bitcoin currently has a market cap of less than $2T.… https://t.co/KqANkhV1Xo pic.twitter.com/UfiBciTGUb
— K A L E O (@CryptoKaleo) May 6, 2025

 
Tidak hanya investor ritel yang mempengaruhi pasar, namun kini investor institusional mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap Bitcoin. Sebagian besar dana yang beralih dari emas ke Bitcoin ini dipengaruhi oleh perubahan persepsi pasar terhadap aset digital. 
Banyak investor yang menganggap Bitcoin kini lebih menarik karena potensi imbal hasil yang lebih tinggi, serta keuntungan dari adopsi teknologi blockchain yang terus berkembang.
Bitcoin Futures Open Interest (OI) juga menunjukkan lonjakan, dengan sekitar $63 miliar tercatat pada akhir pekan ini. Angka ini mengindikasikan bahwa permintaan terhadap kontrak berjangka Bitcoin semakin meningkat, yang mencerminkan ketertarikan besar dari institusi besar di pasar.
 
Ketegangan geopolitik yang terjadi antara India dan Pakistan menyebabkan meningkatnya permintaan akan aset yang dianggap lebih aman, seperti emas. Namun, Bitcoin yang telah mendapat perhatian besar dari investor institusional, kini juga semakin dianggap sebagai alternatif investasi yang menguntungkan di tengah ketidakpastian.
Selain itu, penurunan nilai dolar AS terhadap mata uang utama lainnya turut memperburuk sentimen pasar saham global. Seiring dengan penguatan emas, banyak investor yang beralih untuk mengalihkan sebagian dana mereka ke Bitcoin, yang dianggap sebagai aset yang terlepas dari pengaruh kebijakan moneter dan pergerakan mata uang tradisional.
 
Masih seputar topik ini, simak juga: Bagaimana Kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) Mempengaruhi Pasar Keuangan?
 
Keputusan dari Federal Open Market Committee (FOMC) memainkan peran besar dalam pergerakan harga aset global, termasuk emas dan Bitcoin. Di tengah ketegangan geopolitik dan kekhawatiran inflasi, FOMC cenderung menyesuaikan kebijakan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Biasanya, keputusan suku bunga yang lebih tinggi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, mendorong banyak investor untuk mencari perlindungan di aset seperti emas. Namun, dengan semakin banyaknya investor institusional yang beralih ke Bitcoin, pasar kripto kini semakin dipandang sebagai alternatif yang menarik.
 
Kenaikan harga emas yang signifikan memberikan gambaran baru bagi arah pasar Bitcoin. Seiring dengan peralihan dana dari emas menuju Bitcoin, kedua aset ini kini berperan dalam pasar global sebagai instrumen penyimpan nilai yang semakin dilirik oleh investor. Jika tren ini berlanjut, Bitcoin dapat mengikuti jejak emas dan melanjutkan perjalanannya ke puncak harga yang lebih tinggi.
 
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram