Top Performers
Ribuan pengguna internet dilaporkan menjadi korban penipuan siber bermodus AI tools palsu. Pelaku menyebarkan malware berbahaya bernama Noodlophile yang dirancang khusus untuk mencuri wallet crypto dan data sensitif pengguna.
Para penjahat siber kini mengincar pengguna yang gemar mencoba teknologi AI terbaru. Mereka membuat platform palsu bertema AI editing—seperti pengolah foto dan video otomatis—lalu menyebarkannya lewat Facebook dan Telegram.
Begitu pengguna tertarik dan mengklik tautan, mereka akan diminta mengunduh file VideoDreamAI.zip. File ini bukanlah alat AI sungguhan, melainkan penyusup berbahaya yang memicu eksekusi malware Noodlophile Stealer.
FAKE AI TOOLS ARE THE NEW NIGERIAN PRINCE — AND THEY’RE AFTER YOUR PASSWORDS
Think you’re downloading the next hot AI video editor?
Surprise — it’s malware in a trench coat.
Hackers are luring people with slick-looking Facebook ads for fake tools like “CapCut AI,” racking up… https://t.co/jOuVc15ZiH pic.twitter.com/hteD7bNuoE
— Mario Nawfal (@MarioNawfal) May 12, 2025
Artikel Menarik Lainnya Untuk Anda: Pentingnya Crypto Cyber Security: Ancaman, Perlindungan, dan Studi Kasus
Noodlophile dirancang untuk mencuri data sensitif, seperti:
Tidak hanya itu, malware ini juga terhubung ke Telegram bot, yang memungkinkan pencuri mengakses data korban secara real time dan diam-diam mentransfernya ke server jarak jauh. Bahkan satu unggahan di Facebook yang mempromosikan AI palsu ini sudah dilihat lebih dari 62.000 kali, membuktikan bahwa skalanya sangat masif dan cepat menyebar.
Penelusuran yang dilakukan oleh Morphisec, perusahaan keamanan siber, menunjukkan bahwa pelaku kemungkinan berasal dari Vietnam. Hal ini diperkuat oleh:
Lebih mengejutkan, malware ini juga terdaftar di cybercrime marketplace sebagai bagian dari layanan Malware-as-a-Service (MaaS). Artinya, siapa pun bisa menyewa Noodlophile untuk melakukan aksi serupa.
Artikel Terkait Lainnya: Apa Itu Phising Kripto dan Bagaimana Cara Kerja Phising?
Alih-alih memakai situs phishing tradisional, pelaku memanfaatkan Facebook Groups dan channel Telegram untuk menjaring korban. Mereka menargetkan komunitas kreator konten, pengguna AI, bahkan penggemar crypto.
Telegram menjadi medium utama untuk:
Telegram memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif, menjadikannya lahan subur bagi pelaku kejahatan digital.
Noodlophile bukan sekadar malware pencuri data biasa. Dalam beberapa kasus, malware ini disisipkan bersamaan dengan XWorm, sebuah trojan pengendali jarak jauh yang memungkinkan pelaku mengambil alih sistem korban secara penuh. Kombinasi dua serangan ini membuat risiko jauh lebih tinggi, terutama bagi pelaku di dunia crypto.
Investor berpotensi kehilangan akses ke dompet digital mereka dalam sekejap, sementara token yang tersimpan bisa dicuri hanya dalam hitungan detik. Serangan semacam ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat menggerus kepercayaan publik terhadap keamanan aset digital dan platform yang digunakan.
Jangan mudah tergiur tools AI gratisan, apalagi yang dibagikan lewat media sosial tanpa verifikasi. Saat ini, penjahat siber memanfaatkan tren AI untuk menyusup ke sistem pengguna dan mencuri wallet crypto secara diam-diam. Waspada adalah kunci! Sebelum mengunduh apapun, pastikan sumbernya jelas dan tidak mencurigakan. Dunia crypto terus berkembang, tapi keamanan tetap jadi prioritas.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto, #Berita Telegram Crypto
Apa Itu Kripto? Kripto adalah aset digital yang nilainya ditentukan…
Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan…
Blockchain adalah teknologi revolusioner yang telah mengubah cara kita menyimpan…
Beri nilai untuk artikel ini
Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.
Pasar crypto kembali dibuat waspada setelah muncul pergerakan besar dari
Pada 12 Mei, proyek TRUMP memecoin mengumumkan bahwa mereka menutup
Industri crypto global akhirnya melihat secercah harapan dari Ketua baru
Gedung Millennium Centennial Center Lt.2, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 25, Kuningan, Jakarta Selatan 12920.
Jl. Sunset Road No. 48 a-b, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tamora Square, Jl. Subak Sari 13, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tentang Kami
Hubungi Kami
Program Afiliasi
Bantuan
Market
Academy
OTC
Syarat dan Ketentuan
Kebijakan Privasi
API
Blog
Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
Copyright © 2025 PT Indodax Nasional Indonesia. All Rights Reserved.