Jakarta, Pintu News – Pi Network, proyek crypto yang dikenal dengan fitur “Tap-to-Earn,” semakin dekat dengan peluncuran Mainnet-nya yang sangat dinantikan.
Dengan target peluncuran pada Maret 2025, antusiasme di kalangan para pengguna, yang dikenal sebagai “Pioneers,” terus meningkat. Namun, dengan tenggat waktu KYC yang semakin dekat, tantangan besar tetap ada bagi proyek ini.
Simak informasi lengkapnya berikut ini!
The Grace Period requires both KYC and Mainnet migration to be completed by January 31, 2025 to avoid forfeiting most of your Pi other than Pi mined within the rolling window of the last 6 months before your Pi is migrated. Make sure to stay within the deadline!…
Pi Network telah menetapkan 31 Januari 2025 sebagai batas akhir untuk proses Know-Your-Customer (KYC). Setelah dua kali penundaan sebelumnya, pengembang memastikan tidak akan ada perpanjangan tambahan.
Menurut Coinpedia, saat ini, lebih dari 13 juta pengguna telah menyelesaikan verifikasi KYC, tetapi hanya 8 juta yang telah memindahkan token mereka ke Mainnet.
Proses migrasi ini menjadi syarat utama untuk mempertahankan Pi yang telah ditambang. Jika tenggat waktu terlewati, pengguna berisiko kehilangan sebagian besar token mereka, kecuali yang ditambang dalam enam bulan terakhir.
Baca juga: Perjalanan Panjang Pi Network (PI): Siap Meluncur ke Mainnet Publik di 2025!
Selain KYC, ada dua syarat lain yang harus dipenuhi sebelum Pi Network dapat meluncurkan Mainnet. Syarat kedua adalah memiliki setidaknya 100 aplikasi siap digunakan saat peluncuran. Saat ini, tim pengembang telah menyelesaikan sekitar 80 aplikasi dan bekerja keras untuk memenuhi target sebelum batas waktu.
Syarat ketiga berkaitan dengan faktor eksternal, yang dilaporkan sudah terpenuhi. Dengan dua syarat utama hampir selesai, Pi Network tampaknya berada di jalur yang tepat untuk memenuhi rencana peluncurannya.
Baca juga: Pi Network (PI) Siap Luncurkan Mainnet di Akhir Q1 2025, Bakal Jadi “Next Bitcoin”?
Saat ini, Pi Coin (PI) hanya terdaftar di HTX dan mencatat pergerakan harga yang menarik menjelang tenggat waktu KYC. Dengan nilai sekitar Rp681.312 (setara $42,21), kapitalisasi pasar Pi Coin mencapai Rp46,8 triliun.
Menurut analisa Coinpedia, meskipun terjadi penurunan 5% dalam 24 jam terakhir, pola grafik harga menunjukkan pola “double bottom” yang sering dianggap sebagai indikasi potensi kenaikan harga.
Jika Mainnet diluncurkan sesuai jadwal, harga Pi Coin diproyeksikan meningkat hingga Rp1.477.771 (setara $91,50), mencatat kenaikan 110%. Namun, jika terjadi penundaan lagi, harga Pi Coin diprediksi turun ke level terendah sebelumnya di Rp484.620 (setara $30), menurut analisa Coinpedia.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Countdown Mainnet Pi Network (PI) Dimulai: Ini yang Perlu Diketahui Investor! – Pintu
