Strategi Bank Hadapi Gejolak Rupiah – KONTAN

Sudah Berlangganan?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengguncang pasar saham global dengan sangat dahsyat. Kebijakan yang menyasar banyak negara dengan besaran tambahan tarif yang cukup tinggi membuat harga saham di banyak negara serentak berguguran. Indonesia yang juga menjadi sasaran kebijakan tarif itu mengalami hal serupa. Pasar saham di perdagangan hari pertama paska liburan lebaran langsung anjlok. Bahkan sempat dihentikan sementara begitu pasar saham dibuka karena indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah turun hingga 9%.
Selain pasar saham, kebijakan tarif Trump juga membuat mata uang rupiah merosot di hadapan dolar AS hingga nilai tukar rupiah sempat menembus level Rp 17.000 per dolar AS, sebelum akhirnya naik lagi setelah Bank Indonesia turun tangan dengan melakukan intervensi. Kebijakan tarif Trump itu seakan-akan menambah tekanan terhadap pasar saham dan nilai tukar rupiah. Sebagai institusi vital dalam perekonomian Indonesia, perbankan nasional harus mewaspadai penurunan harga saham dan pelemahan nilai tukar rupiah. Hanya saja dampak penurunan harga saham relatif terbatas pada perbankan. Pasalnya, bank diharamkan otoritas untuk menanamkan dananya dalam bentuk saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Sebaliknya, merosotnya nilai tukar rupiah dapat meningkatkan eksposur risiko pada perbankan nasional. 
Baca Juga: Hartadinata (HRTA) Mengincar Kenaikan Penjualan 60%
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Setelah melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) fokus melakukan ekspansi gerai baru
Rebalancing beberapa indeks, seperti IDX30 dan IDX80 ini akan berlaku mulai 2 Mei 2025 hingga 31 Juli 2025 mendatang.
Menyusuri kisah Edward Tirtanata membangun Kopi Kenangan hingga berhasil memiliki 1.000 gerai saat ini.
Harga emas Antam hari ini (26 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,88% jika menjual hari ini.
Pada kuartal I-2025, Cinema XXI membuka empat lokasi bioskop baru dengan tambahan 15 layar.​di sejumlah wilayah.
Di tengah tren penguatan IHSG, dana asing masih keluar dari pasar saham, kendati nilainya tak sebesar pekan sebelumnya.
Rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.829 per Jumat (25/4), menguat 0,26% dari hari sebelumnya.
Prodia lewat anak usaha Prodia Diagnostic Line mulai mengoperasikan pabrik reagen baru untuk antisipasi permintaan medical check up. 
Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan pemerintah untuk menarik minat investasi mitas seperti nilai keekonomian, iklim investasi serta politik.
Ingat, kelak, tak ada bukti kesuksesan program makan bergizi gratis (MBG) kecuali anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas.

source

Leave a Reply

This will close in 0 seconds