Top Performers
Dalam dunia Web3, model penggalangan dana berbasis token seperti ICO dan IDO dulu menjadi pilihan utama. Namun, kini arah itu mulai bergeser. Semakin banyak perusahaan Web3 yang lebih memilih jalur Initial Public Offering (IPO) untuk mengamankan pendanaan jangka panjang. Apa yang mendorong perubahan besar ini? Dan bagaimana IPO membuka era baru dalam penggalangan dana Web3?
Lihat juga berita: Awas! Korea Siap Ubah Arah Pasar Web3 Global
Pada masa awal Web3, proyek-proyek mengandalkan model fundraising seperti ICO (Initial Coin Offering), IDO (Initial DEX Offering), dan SAFT (Simple Agreement for Future Tokens) untuk mendapatkan dana. Model ini memungkinkan pertumbuhan cepat karena bisa langsung mengakses investor ritel secara global.
Namun, berbagai kelemahan mulai muncul dalam model token-based fundraising, antara lain:
Keterbatasan-keterbatasan ini membuat IPO menjadi jalur alternatif yang lebih stabil, kredibel, dan menarik bagi perusahaan Web3 yang ingin berkembang.
Lihat juga berita: Web3 Tak Lagi Liar: Era Korporasi & IPO Telah Tiba?
Sumber Gambar: Reports.tiger-research.com
IPO bertindak seperti “sertifikat kepatuhan regulasi”. Dengan mengikuti proses IPO yang diawasi ketat seperti SEC di Amerika Serikat, perusahaan Web3 menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Contohnya, Circle, penerbit stablecoin USDC, setelah gagal melakukan SPAC pada 2021, kembali menargetkan IPO pada 2025 untuk memperkuat kepercayaan pasar terhadap bisnisnya. IPO membantu Circle mengakses pasar keuangan tradisional dengan legitimasi yang lebih kuat, seperti informasi yang kami kutip dari website reports.tiger-research.com/.
Data dari Keyrock menunjukkan bahwa 90% acara token unlock menyebabkan penurunan harga, dengan rata-rata penurunan 25% untuk unlock tim. Ini memperburuk persepsi investor institusional terhadap model token.
Selain itu, performa bisnis proyek Web3 seperti Aethir dan Jupiter sering kali tidak tercermin dalam harga token mereka. IPO menawarkan jalur yang lebih stabil untuk menilai kinerja perusahaan berdasarkan fundamental bisnis, bukan hype komunitas.
IPO membuka jalan bagi perusahaan Web3 untuk mengakses dana besar dari institusi seperti sovereign wealth funds, yang secara global mengelola lebih dari $13 triliun aset. Banyak institusi ini tidak dapat berinvestasi langsung dalam aset kripto karena kebijakan internal, tetapi mereka bisa membeli saham perusahaan yang terdaftar di bursa.
Dengan demikian, IPO memperluas basis investor dan menyediakan sumber pendanaan yang lebih stabil dan berjangka panjang.
IPO memungkinkan perusahaan menggunakan saham untuk mengakuisisi perusahaan lain, melakukan ekspansi internasional, serta terus melakukan fundraising dengan instrumen keuangan seperti rights issue atau convertible bonds.
Coinbase, misalnya, setelah IPO, mampu memperluas operasinya secara global dan mengakuisisi berbagai entitas seperti FairX, One River Digital, dan BUX Europe untuk memperkuat posisinya di pasar Eropa dan derivatif.
Lihat juga berita: Memahami IPO: Prosedur, Tujuan, dan Perbandingan dengan ICO
Dengan meningkatnya tekanan regulasi dan penurunan investasi venture capital di sektor kripto, IPO diperkirakan akan menjadi tren utama dalam penggalangan dana Web3. Perusahaan seperti Bithumb, Kraken, Paxos, Chainalysis, dan Nansen diprediksi akan mengikuti langkah Coinbase dan Circle.
Namun, perlu diingat bahwa banyak perusahaan Web3 tidak akan sepenuhnya meninggalkan model token. Strategi hybrid, menggabungkan IPO untuk menarik investor institusi dan token untuk membangun komunitas pengguna, menjadi pendekatan yang lebih fleksibel dan efektif.
Perpindahan dari token ke IPO menandakan fase kedewasaan baru dalam industri Web3. Pendanaan berbasis IPO membawa stabilitas, legitimasi, dan akses modal global yang lebih luas. Meski demikian, esensi komunitas dan inovasi tetap penting.
Strategi masa depan perusahaan Web3 akan ditentukan oleh kemampuan mereka menggabungkan kekuatan regulasi formal dengan semangat komunitas desentralisasi, menciptakan model bisnis yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di era baru industri blockchain.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AL & RB
Tag Terkait: #Berita Regulasi Kripto , #Berita Mata Uang Kripto
Apa Itu Kripto? Kripto adalah aset digital yang nilainya ditentukan…
Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan…
Blockchain adalah teknologi revolusioner yang telah mengubah cara kita menyimpan…
Beri nilai untuk artikel ini
Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.
Dalam dunia Web3, model penggalangan dana berbasis token seperti ICO
Selama bertahun-tahun, pasar Web3 Korea dikenal sebagai “exit liquidity” untuk
Emas digital kini jadi pilihan banyak orang yang ingin menabung
Gedung Millennium Centennial Center Lt.2, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 25, Kuningan, Jakarta Selatan 12920.
Jl. Sunset Road No. 48 a-b, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tamora Square, Jl. Subak Sari 13, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tentang Kami
Hubungi Kami
Program Afiliasi
Bantuan
Market
Academy
OTC
Syarat dan Ketentuan
Kebijakan Privasi
API
Blog
Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
Copyright © 2025 PT Indodax Nasional Indonesia. All Rights Reserved.