Kami menggunakan kuki untuk meningkatkan pengalaman Anda
Pilihan platform trading crypto semakin banyak, dengan beragam fitur yang menarik buat para trader. Satu crypto exchange dengan volume trading yang besar adalah OKX Exchange. Sebelumnya bernama OKex, platform ini juga terkenal sebagai “one-stop marketplace” untuk cryptocurrency.
Artikel ini akan membahas tentang review OKX Exchange dan bagaimana cara daftarnya untuk mulai trading kripto.
OKX adalah sebuah bursa kripto atau cryptocurrency exchange yang berbasis di Seychelles dan berdiri sejak 2014. Exchange ini telah memiliki jutaan pengguna di lebih dari 100 negara. Terbaru, OKX exchange melakukan ekspansi sebagai entitas kripto legal di Bahama dengan mendirikan OKX Bahama. Per November 2022, crypto exchange ini masuk dalam 10 besar volume perdagangan, mencapai US$856 juta, menurut CoinMarketCap.
Platform in memiliki jumlah koin untuk trading pair mencapai 352, termasuk yang terbanyak secara global. Selain itu, jumlah mata uang fiat yang tersedia juga beragam hingga lebih dari 40 mata uang, termasuk Rupiah (IDR).
Fitur yang tersedia dalam platform ini adalah spot trading, simple option, serta derivatif termasuk margin, futures, perpetual swaps dan option. Produk lainnya seperti trading bots, block trading, OKX Earn (savings, stablecoins, DeFi, staking, ETH 2.0 dan lainnya) pinjaman kripto, serta Jumpstart yang merupakan sebuah launchpad.
Mengklaim dirinya sebagai portal ke Web3, OKX wallet menawarkan hot wallet kripto, decentralized exchange (DEX), marketplace NFT dan decentralized applications (DApps). Dompet kripto ini mendukung lebih dari 30 jaringan, termasuk blockchain utama seperti Bitcoin, Ethereum, BNB Chain, Solana, Polycon, Avalanche, dan Fantom.
OKX juga memiliki blockchain sendiri yang bernama OKX Chain dengan native token OKB. Di dalam blockchain ini, para pengembang bisa meluncurkan DApps dan proyek-proyek bisa meluncur menggunakan infrastruktur seperti OKX Oracle.
Exchange ini mengawali perjalanannya dari Hong Kong dan kemudian memperluas operasinya ke Malta. Sebab, pemerintah Malta telah mengadopsi pendekatan yang ramah terhadap investasi dan trading cryptocurrency.
Selama beberapa tahun berikutnya, OKX mendapatkan dukungan dan nasihat investasi dari sejumlah venture capital dan perusahaan investasi. Investornya termasuk Ceyuan Ventures, VenturesLab, Longling Capital, eLong Inc, dan Quanhe Capital Management. Mereka semua membantu perusahaan aset digital ini untuk mencapai puncaknya di saat ini.
Pada Januari 2022, OKex melakukan rebranding menjadi OKX serta menawarkan roadmap baru.
OKX, dahulu OKex, adalah anak usaha dari OKCoin yang dimiliki oleh OK Group. Mingxing “Star” Xu mendirikan perusahaan tersebut pada 2013 di China. Xu adalah seorang pengusaha asal China. Dia memegang gelar sarjana untuk Fisika Terapan dari University of Science and Technology Beijing. Star Xu adalah CEO OK Group.
Sementara itu, CEO OKX saat ini adalah Jay Hao. Jay Hao memiliki pengalaman dan ketertarikan dalam pengembangan game sebelum dia bergabung dengan platform trading crypto ini.
Platform trading OKX menawarkan sejumlah fitur inovatif yang menjadikannya salah satu crypto exchange terbesar di dunia. Berikut fitur-fitur unggulan platform OKX:
Selain fitur sebelumnya, OKX exchange juga menawarkan sejumlah fitur spesial dan layanan keuangan tingkat lanjut untuk trader yang sudah mendaftar.
Fitur ini adalah sebuah mining pool berisikan sejumlah penambang kripto yang menggabungkan sumber daya komputasional mereka dalam jaringan spesifik untuk menambang cryptocurrency. OKX Pool mendukung Proof-of-Work (PoW) mining dari 9 mata uang kripto. Sehingga, para penggunanya berbagi hash rate dari komputer mereka untuk menambang cryptocurrency. Sebagai imbalannya, mereka akan menerima penghasilan tambahan.
Ada beragam order di pasar yang bisa membantu investor untuk melakukan perdagangan dengan volume dan harga tertentu. Algo order adalah order khusus yang sangat penting bagi para trader aktif harian. Tidak seperti bursa kripto lainnya, OKX menawarkan penggunanya untuk melakukan trading dengan beragam jenis order. Contohnya, ada limit market order, stop-limit order, advanced limit order, iceberg, trailing top order, dan time-weighted average price (TWAP) order.
Aplikasi OKX kini menawarkan akses ke dunia Web3 dengan integrasi melalui OKX Wallet. Dengan OKX, kamu memiliki akses ke lebih dari 1.000 fitur dan protokol DApp seperti DEX multi-chain dan cross-chain, yield farming, OKX NFT Marketplace, serta DApp.
Wallet crypto ini tersedia dalam bentuk aplikasi mobile untuk iOS dan Android, serta dalam bentuk ekstensi browser seperti Mozilla, Chrome, Brave dan Edge. Khusus untuk versi mobile, aplikasi Wallet OKX menjadi satu dengan OKX Exchange. Sehingga, pengguna hanya perlu satu aplikasi untuk mengakses crypto exchange (CEX) dan web3 yang terdesentralisasi.
Tertarik menjelajahi dunia web3 yang mengusung desentralisasi dan menghargai anonimitas melalui OKX Wallet? Baca juga OKX Wallet : Panduan Cara Buat dan Akses ke Web3 dan DeFi
Secara umum, keunggulan dari OKX Exchange adalah:
Namun, kelemahan OKX Exchange adalah:
OKX memiliki bonus pengguna baru yang sangat populer. Pada dasarnya, ini adalah sistem rujukan yang terkenal sebagai Mystery Box. Saat kamu mengundang kontak ke OKEx, kamu dan temanmu akan menerima Mystery Box. Mungkin ada hadiah hingga US$10.000 dalam bentuk cryptocurrency gratis di dalamnya.
Pendafaran di OKX platform sangat mudah dan bisa selesai dalam beberapa menit. Berikut panduan langkah-langkah mendaftar, login dan mulai trading di platform OKX.
Pertama-tama, untuk membuat akun trading di OKX Exchange, kamu perlu masuk ke situs resmi OKX. Untuk pengguna dari Indonesia, mungkin tidak bisa langsung membuka situs sehingga perlu menggunakan VPN.
Setelah masuk situs, klik Sign Up untuk membuka pendaftaran dengan mengisi data email, nomor HP dan password. Kamu harus membuat password yang kuat karena hal ini penting untuk menjaga kerahasiaan masuk ke akun OKX kamu.
Selanjutnya, akan ada kode pin 6 digit seperti OTP yang masuk ke email atau nomor HP terdaftar. Kamu harus memasukkan OTP tersebut untuk melengkapi pendaftaran di OKX. Hingga tahap ini, belum perlu dokumen KYC (know-your-customer) untuk daftar. Makanya, cara daftar di OKX lebih mudah ketimbang di exchange kompetitornya. Namun, bila kamu mau menarik lebih dari 100 BTC dalam 24 jam, OKX akan meminta kamu untuk melengkapi dokumen KYC.
Kemudian, setelah verifikasi akun dengan kode 6 digit, kamu harus mengisi dana dalam akunmu. OKX membolehkan sejumlah koin kripto sebagai deposit, sehingga pilih cryptocurrency yang sesuai. Ada tab bernama “Assets” yang memungkinkan kamu memilih deposit berupa mata uang kripto. Namun, perlu ingat bahwa mata uang kripto yang ditransfer harus sama dengan cryptocurrency yang dipilih dalam alamat deposit wallet.
Terakhir, setelah transfer kripto selesai, pengisian dana pun sudah lengkap. Minimum dana untuk mulai trading sebesar 10 USDT atau aset lain dengan nilai yang setara.
Platform OKX menawarkan trading crypto-to-crypto atau fiat-to-crypto. Untuk crypto-to-crypto, kamu bisa langsung mulai begitu dana akunmu sudah masuk ke OKX Exchange. Pilih fitur trading seperti spot trading, margin trading, futures trading pairs, options, DEX atau perpetual swap.
Khusus untuk fiat-to-crypto trading, kamu harus menggunakan “Quick Trade” sehingga bisa membeli crypto menggunakan mata uang fiat seperti Rupiah. Setelah itu, pilih apakah mau beli atau jual. Kalau mau beli, pilih mata uang dan nilai kripto yang ingin dibeli. Kamu akan diarahkan ke halaman berbeda untuk pertukaran kripto yang disediakan oleh pihak ketiga.
Tidak ada biaya deposit. Namun, ada biaya penarikan (withdrawal) yang terbilang cukup rendah.
Di platform OKX, biaya trading menggunakan struktur market maker atau market taker. Berbeda dengan sejumlah bursa kripto lainnya, di mana trader selalu sebagai market taker, di OKX trader juga bisa menjadi market maker.
Trading fee untuk market taker di OKX adalah maksimum 0,15% untuk spot trading dengan nilai transaksi kurang dari 500 OKB token. Biaya trading ini bisa mengecil hingga 0,06% untuk maker dan 0,09% untuk taker bila trader memegang lebih dari 2000 OKB token dalam OKX wallet.
Di pasar berjangka dan perpetual market, biaya untuk maker dan taker mulai dari masing-masing 0,02% dan 0,05%. Biaya ini juga bisa berkurang tergantung pada jumlah OKB token tersedia dalam akun trading. Makanya, biaya trading OKX lebih kompetitif. Biaya trading bisa makin mengecil lagi untuk trader besar dengan volume trading aktif dalam 30 hari.
OKX exchange menawarkan margin trading, artinya para trader bisa meminjam dana dari bursa. Sehingga, trader bisa memiliki posisi dengan modal yang lebih besar dari deposit awal. Rasio untuk margin trading mulai dari 10:1 dan 20:1. Bahkan, tersedia rasio margin hingga 100:1 kalau trader membeli token melalui perpetual swap contract. Makanya crypto exchange ini mengenakan bunga tetap untuk tiap posisi yang dipegang overnight. OKX juga mengenakan bunga margin untuk pinjaman token.
Trader bisa menarik mata uang kripto dari platform OKX dengan biaya penarikan atau withdrawal fee hanya sekitar 0,0005 BTC untuk Bitcoin dan 0,01 ETH untuk Ethereum atau 0,15 XRP untuk Ripple.
Sejauh ini memang OKX Exchange belum masuk dalam daftar pedagang aset kripto resmi dari Bappebti di Indonesia. Namun, trader Tanah Air yang mencari platform dengan fitur lengkap dengan trading pairs yang banyak bisa mencoba crypto exchange ini.
Keamanan token OKX berdasarkan pada enkripsi kunci pribadi, algorima, dengan teknologi hot wallet dan cold wallet. Semuanya dikembangkan dengan teknologi enkripsi pribadi yang sudah canggih. Selanjutnya, untuk melindungi akun trader dari akses yang tidak berkepentingan, OKX menggunakan otentikasi, kode verifikasi email dan handphone untuk penarikan dana dan pengaturan keamanan.
OKX menyediakan layanan pelanggan online 24/7 kepada para penggunanya bila menghadapi kendala teknis atau trading. Tim layanan pelanggan ini bisa dikontak melalui telepon, email, WhatsApp, atau live chat yang tersedia di aplikasi dekstop dan mobile. Selain itu, ada bagian FAQ untuk membantu pengguna. Ada juga bagian bernama “join the community” yang mengundang para pengguna berinteraksi dengan anggota komunitas lainnya.
Meskipun OKX adalah opsi serba guna yang bagus, kamu mungkin ingin mencari alternatif, terutama untuk mengatasi kekurangannya dan menjelajahi fitur lainnya:
Meskipun OKX adalah salah satu platform perdagangan mata uang kripto yang lebih aman, Kraken memiliki reputasi unggul di bidang ini. Menurut Certified — sebuah perusahaan yang menganalisis keamanan crypto exchange — Kraken menempati posisi kedua dalam keamanan exchange, sementara OKX berada di peringkat ke-40.
Crypto exchange global terbesar ini menawarkan setidaknya 50+ aset lebih banyak daripada OKX. Selain itu, jika kamu seorang pengguna kripto yang berpengalaman, Binance mungkin akan lebih baik dalam melayani beragam kebutuhan, berkat fitur tambahan, termasuk kartu debit kripto.
Huobi, yang baru saja melakukan rebranding menjadi HTX, adalah salah satu dari sedikit bursa kripto yang menawarkan lebih dari 500+ aset kripto dan pasangan dagang (trading pair). Selain itu, beberapa aspek crypto exchange ini dapat kamu akses tanpa menyelesaikan verifikasi KYC. Namun, kamu tetap harus melakukan KYC jika ingin melampaui batas setoran dan penarikan harian.
Ingin mencari berbagai opsi untuk trading dan beli Bitcoin? Simak juga Beli Bitcoin di Mana? Ini 6 Aplikasi Crypto Terbaik 2023
Meskipun crypto exchange berfungsi sebagai titik masuk yang sangat baik ke dunia cryptocurrency, penting untuk mengingat pentingnya investasi yang bertanggung jawab. Ulasan OKX ini tidak bermaksud sebagai saran investasi formal, dan bukan merupakan dukungan resmi terhadap platform.
Ulasan ini semata-mata disediakan untuk tujuan informasi dan hiburan saja, dan pembaca harus melakukan penelitian sendiri dan mempertimbangkan tujuan keuangan mereka sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
OKX exchange adalah satu bursa kripto terbaik di dunia yang menyediakan layanan trading tidak hanya bagi pemula tetapi juga trader profesional. Struktur biaya di OKX cukup kompetitif dan bisa menjadi nilai tambah. Saat ini, OKX masih berorientasi pada pasar China yang terbukti dari dukungan mata uang CNY (yuan China). Namun, yang terpenting dari exchange ini adalah enkripsi untuk membantu OKX semakin kuat di pasar internasional sehingga bisa melayani lebih banyak pelaku kripto.
OKX adalah satu platform yang sangat baik untuk menyediakan fitur trading mulai dari spot trading, derivatif, futures, hingga options.
Ya, OKX adalah salah satu exchange yang memiliki teknologi enkripsi canggih yang melindungi platform dari hacker.
Tidak, OKX hanya menyediakan deposit mata uang kripto. Tetapi pengguna bisa memanfaatkan OKX Wallet, dompet crypto terdesentralisasi untuk mengakses web3.
Trader bisa menarik uang kapan saja dengan mengisi form penarikan dan membayar sejumlah fee sebagai syarat.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.
Gabung di Telegram kami?
Gabung di grup Telegram kami dan dapatkan sinyal trading, kursus trading gratis, serta berkomunikasi tiap hari dengan sesama penyuka kripto!
Gabung di Telegram kami
Tetap update seputar kripto
Ulasan OKX Exchange 2023 dan Cara Daftar untuk Trading Crypto hingga Uang Fiat – BeinCrypto Indonesia
