JawaPos.com – Setelah sekian lama tak muncul di hadapan publik, mantan CEO Binance Changpeng Zhao atau lebih dikenal sebagai CZ mengejutkan komunitas kripto dengan hadir langsung dalam dua acara besar di Hong Kong pada Minggu (6/4).
Kehadirannya di ajang BNB Super Meetup dan MVB 9th Event menarik perhatian besar, apalagi setelah sebelumnya ia sempat membantah akan datang ke acara kripto lain di kota yang sama.
Dalam penampilannya yang jarang itu, CZ memberikan sejumlah pernyataan yang tak hanya jujur tapi juga menyentil kondisi industri kripto saat ini.
“Industri ini tidak terlalu sehat sekarang,” kata CZ, dikutip dari BeInCrypto, Senin (7/4).
Ia menyoroti tren spekulatif yang berlebihan terhadap aset kripto berjenis meme coin. “Kita terlalu fokus pada keuntungan cepat,” tambahnya.
Yang paling mengejutkan, CZ mengaku tidak banyak berspekulasi atau trading kripto, meskipun ia merupakan pendiri dari salah satu bursa kripto terbesar di dunia. “Saya tidak banyak trading. Saya bahkan tidak pernah beli meme coin,” ucapnya.
Dengan kekayaan mencapai sekitar USD 66,6 miliar atau setara Rp 1.092 triliun, Zhao justru menyarankan pendekatan yang disiplin untuk investor pemula. Ia merekomendasikan strategi dollar-cost averaging, yaitu membeli dalam jumlah kecil secara rutin.
“Saya sangat menyarankan anak muda untuk investasi bulanan dengan nominal yang rela kamu hilangkan,” ujarnya. “Tidak ada waktu yang buruk untuk masuk ke pasar, tapi cara masuknya itu yang penting.”
CZ juga membahas kesalahan masa lalu, khususnya soal kurangnya perhatian terhadap pengembangan ekosistem BNB (Binance Coin) karena terlalu fokus menangani masalah hukum Binance di Amerika Serikat. “Kami tidak cukup fokus ke ekosistem BNB. Itu kesalahan besar,” akunya.
Mengenai masa depan nilai BNB, CZ enggan memberikan prediksi angka. Namun ia menegaskan bahwa semakin banyak kasus penggunaan (use case), maka nilainya akan meningkat secara alami.
Selain membahas investasi, CZ juga mengungkap aktivitas pribadinya. Ia mengaku lebih sering bekerja dari tempat tidur karena masalah punggung.
“Sebagian besar waktu saya habiskan kerja dari tempat tidur,” kata dia. Di waktu luang, CZ menikmati olahraga kitesurfing. Ia juga menyebut sedang mengembangkan proyek pendidikan digital senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 4,9 triliun untuk menyediakan akses pembelajaran gratis bagi anak-anak di seluruh dunia.
Editor: Dhimas Ginanjar
PT Jawa Pos Grup Multimedia
Lantai 10 Gedung Graha Pena Jawa Pos.
Jalan Kebayoran Lama 12, Jakarta Selatan 12210
Telepon: 021-53699659 Fax: 021-5349207
[email protected]
©2025 ProMedia Teknologi