Top Performers
Dalam laporan keuangan Tether 2025 untuk kuartal pertama, Tether, perusahaan di balik stablecoin terbesar dunia USDT, mencetak laba operasional lebih dari $1 miliar untuk kuartal pertama 2025.
Namun, di balik angka bombastis itu, ada kejutan: cadangan surplus mereka turun tajam 21%, dari $7,1 miliar akhir tahun lalu menjadi hanya $5,6 miliar per 31 Maret 2025.
Di saat bersamaan, jumlah USDT yang beredar melonjak $7 miliar, kini menyentuh angka $149 miliar. Ini menegaskan dominasi Tether di pasar stablecoin, yang bersama USDC menguasai 87% pangsa pasar global. Adopsi pun melejit—jumlah wallet address pengguna USDT bertambah 46 juta dalam satu kuartal saja.
Tether menyimpan sebagian besar cadangannya dalam aset berisiko rendah. Berdasarkan laporan terbaru:
Strategi ini menegaskan pendekatan konservatif Tether dalam menjaga likuiditas dan kepercayaan pasar terhadap USDT.
Tether diketahui mengalokasikan sebagian cadangan lebihnya ke investasi sektor teknologi. Hingga kini, lebih dari $2 miliar telah dikucurkan ke:
Ini sejalan dengan ambisi mereka menjadikan USDT lebih dari sekadar stablecoin—tapi juga mesin pertumbuhan lintas sektor digital.
News lainnya yang lagi trending: 5 Crypto Long-Term yang Diprediksi Tumbuh Kuat di 2025
Meskipun angka-angka Tether mengesankan, otoritas Eropa mulai waspada. Bank Sentral Italia memperingatkan bahwa dominasi stablecoin berbasis dolar seperti USDT dapat menimbulkan risiko sistemik, terutama jika terjadi guncangan pada pasar surat utang AS yang menjadi tulang punggung cadangan USDT.
Dalam wawancara dengan CNBC, CEO Tether, Paolo Ardoino mengungkap bahwa pihaknya tengah menyiapkan produk baru khusus untuk pengguna Amerika Serikat, dijadwalkan meluncur sebelum akhir 2025—tentu saja bergantung pada perkembangan regulasi stablecoin di negara tersebut.
Tether memang menunjukkan performa finansial yang solid di Q1 2025, tapi penurunan cadangan surplus membuka ruang diskusi soal ketahanan jangka panjang. Di saat adopsi USDT terus naik, tekanan regulasi pun makin nyata—terutama dari Eropa. Pasar stablecoin mungkin masih mendominasi hari ini, tapi ke depan, narasinya bisa berubah lebih cepat dari yang kita bayangkan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #BeritaUSDT, #Stablecoin, #Berita Regulasi Crypto
Apa Itu Kripto? Kripto adalah aset digital yang nilainya ditentukan…
Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan…
Blockchain adalah teknologi revolusioner yang telah mengubah cara kita menyimpan…
Beri nilai untuk artikel ini
Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.
Setelah fenomena Ordinals mengguncang jaringan Bitcoin dengan cara menyematkan data
Two Prime, penasihat investasi kripto yang sudah terdaftar di SEC,
Mei 2025 diprediksi menjadi bulan krusial bagi pasar altcoin. Bertentangan
Gedung Millennium Centennial Center Lt.2, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 25, Kuningan, Jakarta Selatan 12920.
Jl. Sunset Road No. 48 a-b, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tamora Square, Jl. Subak Sari 13, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tentang Kami
Hubungi Kami
Program Afiliasi
Bantuan
Market
Academy
OTC
Syarat dan Ketentuan
Kebijakan Privasi
API
Blog
Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
Copyright © 2025 PT Indodax Nasional Indonesia. All Rights Reserved.