Bahaya Scan Iris Mata: Risiko Nyata di Balik Imbalan – INDODAX

Top Performers Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel
Bayangkan, hanya dengan memindai iris mata, kamu bisa menerima ratusan ribu rupiah. Di tengah tekanan ekonomi, tawaran seperti ini memang terdengar sangat menggoda. 
Tapi, di balik kemudahan tersebut, ada risiko besar yang mengintai dan bisa berdampak seumur hidup. Teknologi pemindaian biometrik bukan sekadar alat identifikasi biasa, melainkan gerbang menuju data paling sensitif milikmu.
Pemindaian iris mata adalah bagian dari teknologi biometrik yang digunakan untuk mengidentifikasi individu berdasarkan pola unik pada bagian berwarna mata. Tidak seperti password atau email yang bisa diganti, data biometrik seperti iris tidak dapat diubah. Ini membuatnya menjadi target ideal bagi pelaku kejahatan digital.
Dalam sistem identitas digital, iris mata dipetakan dan disimpan sebagai data terenkripsi. Sekilas terlihat aman, namun jika sistem penyimpanan data tidak memiliki proteksi yang kuat, kebocoran data bisa terjadi dan sulit dikendalikan. Begitu bocor, datamu bisa dimanfaatkan tanpa sepengetahuanmu untuk berbagai tujuan—mulai dari pencurian identitas, akses ilegal ke sistem keamanan, hingga pengawasan massal.
 
1.Risiko Kebocoran Data Permanen
Jika data iris mata bocor, tidak ada jalan kembali. Ini bukan seperti nomor telepon atau kata sandi yang bisa diganti. Kebocoran data iris bisa menyebabkan seseorang menjadi target penyamaran digital, pemalsuan identitas, bahkan pembukaan akun atau akses sistem secara ilegal. Dan yang paling mengerikan, dampaknya bisa berlangsung seumur hidup. Ini menimbulkan risiko kebocoran data digital bagi individu yang tidak bisa dianggap enteng.
2.Disalahgunakan untuk Pengawasan Massal
Data iris mata berpotensi digunakan bersama sistem kamera pintar dan pengenalan wajah untuk memantau pergerakan masyarakat tanpa sepengetahuan mereka. Dalam skenario ekstrim, teknologi ini bisa menjadi alat negara atau korporasi untuk melakukan pelacakan digital yang melanggar privasi.
3.Dijadikan Komoditas Komersial
Dalam ekosistem digital saat ini, data sangat berharga. Data iris yang bocor dapat diperjualbelikan untuk membentuk profil digitalmu yang sangat spesifik. Ini bisa digunakan untuk iklan bertarget, manipulasi perilaku konsumsi, atau bahkan digunakan dalam sistem yang kamu tidak tahu telah mengakses data pribadimu.
4.Lemahnya Standar Keamanan Penyimpanan Data
Tidak semua perusahaan memiliki sistem enkripsi dan keamanan siber yang kuat. Dalam beberapa kasus besar, bahkan perusahaan teknologi raksasa pun pernah mengalami kebocoran data. Jika platform tempatmu memindai iris mata tidak punya sistem keamanan canggih, maka kamu sedang bermain-main dengan risiko kebocoran data pribadi yang serius.
 
Di sejumlah wilayah, warga rela mengantre berjam-jam demi insentif finansial dari program pemindaian iris. Banyak di antara mereka berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, yang berharap bantuan itu bisa menjadi solusi jangka pendek. N
amun, kenyataannya tidak selalu seindah yang dijanjikan. Gerai yang tutup tanpa pemberitahuan hingga janji imbalan yang tak kunjung cair menjadi potret nyata eksploitasi digital di era modern.
Kondisi ini memperlihatkan betapa rentannya kelompok masyarakat terhadap janji-janji instan tanpa memahami risiko jangka panjang yang ditimbulkan.
Menurut ahli keamanan siber, iris mata merupakan data biometrik paling sensitif karena keunikannya yang tinggi dan tidak bisa dipalsukan. Jika terjadi kebocoran, tidak ada cara untuk “mengganti” iris seperti mengganti password. Dalam tangan yang salah, data ini bisa menjadi alat untuk menyamar, membuka akses ke sistem keamanan tinggi, hingga dijual kepada pihak ketiga untuk kepentingan komersial.
Lebih mengkhawatirkan lagi, data biometrik bisa dimanfaatkan dalam sistem pengawasan publik. Kamera cerdas yang terhubung dengan database biometrik memungkinkan pemantauan individu di ruang-ruang terbuka tanpa persetujuan mereka. Ini bukan sekadar pelanggaran privasi, tapi ancaman nyata terhadap kebebasan sipil.
Permasalahan ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga menyangkut etika dan regulasi. Kurangnya transparansi tentang bagaimana data digunakan, disimpan, dan kepada siapa dibagikan membuat publik berada dalam posisi yang sangat rentan. Tanpa pengawasan ketat, data biometrik bisa menjadi ladang bisnis yang eksploitatif. Ini adalah bentuk nyata dari pengaruh teknologi terhadap kebocoran data di era digital.
Pemerintah dan lembaga terkait harus memiliki sikap tegas, tidak hanya dalam menutup akses sementara, tapi juga dalam membentuk regulasi yang ketat dan berpihak pada perlindungan data pribadi.
 
Sebelum kamu tergoda iming-iming hadiah instan, perhatikan beberapa langkah berikut:
Di tengah kemajuan teknologi yang terus melaju, kamu tetap harus menjadi pengguna yang cerdas. Memberikan data iris mata bukan keputusan sepele—ini menyangkut identitas digitalmu yang melekat seumur hidup. 
Jangan biarkan kebutuhan sesaat menjerumuskanmu ke dalam risiko jangka panjang yang sulit dikendalikan. Lindungi data biometrikmu seperti kamu melindungi identitas dan masa depanmu.
 
Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang
Itulah pembahasan menarik tentang bahaya bahaya scan iris mata yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Kamu juga bisa mulai beli Bitcoin, beli Ethereum, dan aset kripto lainnya dengan praktis hanya dalam genggaman di INDODAX Market.. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Referensi:
 
 
 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
 
Author:  AL
 
Apa Itu Kripto? Kripto adalah aset digital yang nilainya ditentukan…
Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan…
Blockchain adalah teknologi revolusioner yang telah mengubah cara kita menyimpan…
Beri nilai untuk artikel ini
Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.
ShibaSwap adalah platform DeFi (Decentralized Finance) yang dibangun di atas
Blockchain saat ini menghadapi tantangan besar: bagaimana jaringan yang berbeda
Stablecoin memainkan peran penting dalam ekosistem kripto sebagai jembatan antara
Gedung Millennium Centennial Center Lt.2, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 25, Kuningan, Jakarta Selatan 12920.
Jl. Sunset Road No. 48 a-b, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tamora Square, Jl. Subak Sari 13, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tentang Kami
Hubungi Kami
Program Afiliasi
Bantuan
Market
Academy
OTC
Syarat dan Ketentuan
Kebijakan Privasi
API
Blog
Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
Copyright © 2025 PT Indodax Nasional Indonesia. All Rights Reserved.

source

Leave a Reply

This will close in 0 seconds