Blog

AS Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor Pakaian dan Alas Kaki Indonesia – Kompas.com

AS Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor Pakaian dan Alas Kaki Indonesia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com Amerika Serikat (AS) menjadi negara tujuan utama ekspor komoditas pakaian dan alas kaki.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, AS merupakan negara tujuan utama ekspor Indonesia untuk komoditas pakaian dan alas kaki.
Indonesia mengekspor komoditas alas kaki ke AS sebanyak 33.270 ton atau senilai 657,9 juta dollar AS selama Januari-Maret 2025.
Berdasarkan data BPS, ekspor alas kaki ke AS meningkat 16,62 persen dari Januari-Maret 2024 yang sebesar 564,13 juta dollar AS.
Baca juga: Ada Tarif Trump, Kemendag Optimistis Target Ekspor Tetap Tercapai
Ekspor alas kaki ke Negeri Paman Sam itu berkontribusi 9,01 persen dari total ekspor alas kaki Indonesia ke AS yang mencapai 4,32 miliar dollar AS.
Selain AS, negara tujuan ekspor alas kaki terbesar Indonesia ialah Belanda sebanyak 8.180 ton atau senilai 160,8 juta dollar AS (pangsa pasar 8,40 persen).
Kemudian diikuti dengan Belgia sebanyak 7.140 ton atau senilai 149,3 juta dollar AS (7,14 persen), Jepang sebanyak 5.750 ton (5,90 persen), dan China sebanyak 5.470 ton atau senilai 114,1 juta dollar AS (5,61 persen).
“AS memberikan pangsa sebesar 34,16 persen dari total ekspor alas kaki. Kemudian disusul negara kedua terbesar tujuan ekspor alas kaki dari Indonesia adalah Belanda, Belgia, Jepang, dan juga China,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (21/4/2025).
Sementara untuk ekspor pakaian dan aksesorinya (rajutan) ke AS, volumenya mencapai 38.620 ton senilai 629,25 juta dollar AS selama Januari-Maret 2025.
Ekspor komoditas ini meningkat 20,46 persen dari Januari-Maret 2024 yang sebesar 522,37 juta dollar AS.
Negara lain yang mengekspor pakaian dan aksesorinya (rajutan) dari Indonesia selain AS, yaitu Jepang sebanyak 3.300 ton atau pangsa pasarnya 5,41 persen dan Korea Selatan sebanyak 3.120 ton atau pangsa pasar 5,14 persen.
“Dari seluruh ekspor pakaian dan aksesorisnya (rajutan) HS 61, pangsa ekspor kita ke AS adalah yang tertinggi yaitu sebesar 63,40 persen,” ucapnya.

Ilustrasi alas kakikompas.com/Firmansyah Ilustrasi alas kaki

Kemudian, untuk ekspor pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) selama Januari-Maret 2025 sebanyak 17.700 ton atau senilai 568,46 juta dollar AS.
Ekspornya meningkat tipis 1,47 persen dari Januari-Maret 2024 yang sebesar 560,20 juta dollar AS.
Baca juga: Negosiasi Tarif Trump, Proposal Indonesia: Beli Minyak Mentah hingga Gandum dari AS
Negara lain yang mengekspor pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) dari Indonesia selain AS, yaitu Jepang sebanyak 4.280 ton atau pangsa pasarnya 10,39 persen dan Korea Selatan sebanyak 2.890 ton atau pangsa pasar 7 persen.
“Untuk pakaian dan aksesori yang bukan rajutan atau HS 62, pangsa pasar ekspor Indonesia ke AS adalah sebesar 42,96 persen. Disusul oleh Jepang dan kemudian ke Korea Selatan,” tuturnya.
Sebagai informasi, AS merupakan negara tujuan utama kedua untuk ekspor Indonesia selama Januari-Maret 2025.
Total ekspor nonmigas ke AS senilai 7,30 miliar dollar AS atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 6,28 miliar dollar AS.
Sementara posisi pertama ditempati oleh China dengan nilai ekspor nonmigas sebesar 14,04 miliar dollar AS, meningkat dari tahun lalu yang sebesar 13,36 miliar dollar AS.
Baca juga: Di Tengah Negosiasi Tarif Trump, Surplus Perdagangan Indonesia dengan AS Justru Meningkat

Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This will close in 0 seconds