Jakarta, Pintu News – Binance, salah satu bursa crypto terbesar di dunia, telah melarang seorang market maker karena melakukan pelanggaran serius terkait token GoPlus Security (GPS) dan MyShell (SHELL). Selain larangan permanen, Binance juga menyita keuntungan yang diperoleh dari aktivitas yang tidak sesuai dengan kebijakan platform dan akan menggunakannya untuk mengompensasi pengguna yang terdampak.
Menurut pernyataan resmi Binance, market maker tersebut terlibat dalam manipulasi pasar yang bertentangan dengan aturan bursa. Entitas yang bertanggung jawab atas market making GPS diketahui juga secara bersamaan ikut dalam aktivitas pasar SHELL, yang merupakan pelanggaran kebijakan Binance. Akibatnya, market maker ini segera dikeluarkan dari platform dan dilarang untuk berpartisipasi dalam perdagangan di masa mendatang.
Untuk melindungi investor dan menjaga lingkungan perdagangan yang adil, Binance berjanji akan mengganti kerugian yang dialami pengguna GPS dan SHELL. Dana yang disita dari market maker akan digunakan sebagai sumber kompensasi.
Namun, Binance belum memberikan rincian pasti mengenai mekanisme kompensasi ini. Dalam beberapa hari ke depan, bursa berencana mengumumkan rencana kompensasi yang mencakup kriteria kelayakan, metode distribusi, dan jadwal pembayaran.
Seorang perwakilan Binance menyatakan, “Melindungi pengguna kami dan menjaga ekosistem perdagangan yang adil tetap menjadi prioritas utama. Insiden ini menegaskan pendekatan proaktif kami dalam mengidentifikasi dan menangani pelanggaran. Kami akan terus meningkatkan sistem pemantauan untuk mencegah pelanggaran di masa depan.”
Selain itu, Binance menegaskan bahwa semua market maker yang beroperasi di platformnya harus mematuhi aturan ketat, termasuk menjaga stabilitas harga, menyediakan likuiditas yang memadai, serta menghindari gangguan pasar akibat aktivitas perdagangan berfrekuensi tinggi yang berlebihan.
Baca Juga: Presiden El Salvador Menutup Rumah Sakit Hewan Bitcoin: Kontroversi dan Dampaknya
Selain mengambil tindakan terhadap market maker yang melanggar aturan, Binance juga memperkenalkan mekanisme baru untuk proses pencatatan (listing) dan penghapusan (delisting) token. Bursa kini memberikan kesempatan kepada komunitas untuk memberikan suara dalam proses tersebut.
Mulai saat ini, pengguna yang memiliki lebih dari 0,01 Binance Coin dapat memberikan suara dalam skema “Vote to List” atau “Vote to Delist” untuk menentukan token yang tersedia di platform. Meskipun demikian, Binance tetap memiliki kewenangan akhir dalam memilih token yang dapat dipilih oleh komunitas.
Keputusan ini muncul di tengah pengawasan ketat terhadap ekosistem GPS. Hanya beberapa hari setelah pencatatan GPS, Binance menandai token tersebut dengan label Monitoring karena mengalami penurunan harga drastis yang diduga disebabkan oleh manipulasi pasar.
Binance menemukan bahwa market maker terkait menjual sekitar 70 juta token GPS dalam waktu singkat, yang menguras likuiditas pasar hingga $5 juta. Selain itu, market maker tersebut gagal menempatkan pesanan beli (buy orders) yang sesuai, yang menyebabkan kerugian bagi para trader awal. Sebagai langkah awal, Binance sempat membekukan akun market maker sebelum akhirnya mengambil tindakan larangan permanen.
Langkah tegas Binance terhadap market maker yang melakukan pelanggaran menunjukkan komitmennya dalam menjaga ekosistem perdagangan crypto yang lebih sehat dan transparan. Sementara rencana kompensasi bagi pengguna GPS dan SHELL masih dalam tahap finalisasi, Binance terus berupaya memperbaiki kebijakan pasar, termasuk memberikan peran lebih besar kepada komunitas dalam menentukan token yang akan dicatatkan atau dihapus.
Dengan pengawasan yang lebih ketat dan regulasi internal yang lebih jelas, Binance berharap dapat mengurangi praktik manipulasi pasar yang merugikan investor dan memperkuat kepercayaan pengguna terhadap platformnya.
Baca Juga: Cardano dan Check Point Berkolaborasi untuk Keamanan Blockchain Berbasis AI!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Binance Larang Market Maker karena Pelanggaran, Siapkan Rencana Kompensasi – Pintu
