PIKIRAN RAKYAT BENGKULU – Bybit, salah satu pertukaran kripto terbesar di dunia, baru saja mengalami peretasan besar-besaran yang mengakibatkan pencurian $1,5 miliar ETH.
Insiden ini menjadi salah satu peretasan terbesar dalam sejarah kripto, mengundang perhatian luas dari komunitas kripto global.
Menurut laporan awal, peretas berhasil mengakses dompet dingin (cold wallet) ETH milik Bybit melalui teknik yang canggih.
Baca Juga: Pi Network Meluncur ke Pasar: Harga Koin Pi Network Hari Ini dan Prospek Setelah Mainnet
Dompet dingin ini seharusnya aman karena memerlukan tanda tangan dari lima orang eksekutif Bybit untuk melakukan transaksi.
Namun, peretas berhasil memalsukan antarmuka pengguna (UI) sehingga para penandatangan mengira mereka mentransfer dana ke dompet hangat (hot wallet) Bybit, padahal dana tersebut dialihkan ke dompet tidak dikenal.
CEO Bybit, Ben Zhou, segera mengadakan siaran langsung untuk menjelaskan situasi dan langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan.
“Kami sedang bekerja sama dengan pakar forensik blockchain dan mitra keamanan untuk melacak dana yang dicuri. Kami juga memastikan bahwa semua dana pengguna aman dan Bybit tetap solvent,” kata Zhou.
Baca Juga: Harga Pi Network 2025 Melonjak 13.4 Persen di OKX Pasca Listing! Simak Analisis Lengkap Harga 2025!
Jalan Merpati 5 RT 17
Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu
Kota Bengkulu
Telepon : +6285378064716
Email : [email protected]
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: [email protected]
©2025 Pikiran Rakyat Media Network
Bybit Hack: $1,5 Miliar ETH Dicuri, CEO Ben Zhou Langsung Tangani Krisis – PR Bengkulu – Pikiran Rakyat
