Kami menggunakan kuki untuk meningkatkan pengalaman Anda
Ethereum adalah blockchain dan platform perangkat lunak terdesentralisasi terbuka yang terbesar dan paling mapan. Jaringan yang sudah meluncur sejak Juli 2015 ini memungkinkan pembuatan dan penerapan kontrak pintar (smart contract) serta aplikasi terdesentralisasi (DApps). Banyak cara mendapatkan uang dengan Ethereum dan native token Ether (ETH) pun menjadi salah satu cryptocurrency yang paling banyak penggunaannya. Sebagai pengguna crypto dari Indonesia, kamu mungkin mencari tahu harga ETH dalam rupiah lalu ingin melakukan konversi ETH ke rupiah. Baca panduan dalam artikel ini untuk mengetahui cara beli Ethereum di crypto exchange global seperti Binance dan menukar ETH ke IDR.
Sebelum memutuskan untuk beli, kamu bisa mengecek harga ETH ke rupiah (Ethereum to IDR) di beberapa situs penyedia data seperti CoinMarketCap atau CoinGecko. Kalau sudah mengetahui berapa perkiraan harga 1 ETH ke Rupiah, kamu bisa menyiapkan uangnya.
Kemudian dari situs ini, periksa di pasar mana saja tersedia pasangan perdagangan (trading pair) untuk aset yang kamu inginkan. Misalnya untuk beli Ethereum dengan Rupiah, cari pasangan ETH to IDR atau ETH/IDR.
Catatan, agak sulit untuk menemukan pasangan ETH ke IDR untuk trading. Makanya, pembeli yang baru pertama membeli Ethereum bisa menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau setoran bank di crypto exchange global seperti Binance.
BELI ETH PAKAI RUPIAH
Berikut cara membeli ETH (Ethereum) dengan Rupiah di crypto exchange Binance. Tutorial ini menggunakan aplikasi mobile Binance.
Buka akun baru untuk membeli cryptocurrency. Lalu, lakukan juga verifikasi identitas hingga selesai. Biasanya, butuh waktu sekitar 1 hari untuk proses verifikasi ini. Kalau sudah punya akun terverifikasi, kamu bisa masuk ke aplikasi untuk beli Ethereum atau trading.
Ketik ETH di kolom search bagian paling atas dari halaman depan. Akan muncul berbagai pilihan Spot, Futures untuk ETH dengan berbagai trading pairs seperti ETH/USDT atau ETHBUSD. Namun kalau kamu baru pertama kali beli Ethereum, tersedia pilihan Buy & Deposit.
Kamu punya waktu 1 menit untuk melakukan konfirmasi transaksi dengan harga terbaru. Setelah 1 menit, akan ada perhitungan kembali menurut harga pasar.
Tersedia sejumlah metode pembayaran di Binance:
Kalau sudah membeli Ethereum, kamu bisa menyimpannya di crypto wallet pribadi atau di wallet yang tersedia di crypto exchange. Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan token ini di DEX atau menjadikannya aset staking untuk passive income.
Kalau kamu sudah memiliki Ethereum dalam wallet di crypto exchange Binance, kamu bisa menariknya ke rupiah kapanpun. Meskipun saat ini belum bisa melakukan withdraw langsung ETH ke rupiah dari Binance, kamu bisa memilih P2P trading untuk menukar crypto kamu dengan rupiah.
Peer-to-peer (P2P) trading adalah proses pertukaran langsung antara penjual atau pemilik crypto dengan pembeli. Aplikasi Binance juga menyediakan fitur layanan peer-to-peer ini. Fitur ini ada di bagian Trading > P2P. Berikut cara tarik Ethereum ke rupiah dari Binance P2P.
Transaksi penarikan crypto ETH ke rekening bank rupiah pun sudah selesai.
Ethereum adalah sebuah platform open-source yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain. Jaringan ini memiliki koin crypto native sendiri yaitu Ether (ETH) yang berguna untuk transaksi. Vitalik Buterin adalah pendiri Ethereum dan penulis white paper yang jadi dasar pengembangan smart contract di blockchain tersebut.
Inovasi utama Ethereum adalah merancang platform yang memungkinkannya untuk menjalankan kontrak pintar menggunakan blockchain, yang selanjutnya memperkuat manfaat yang sudah ada dari teknologi kontrak pintar. Menurut salah satu pendiri Ethereum, Gavin Wood, blockchain ini seperti halnya “satu komputer untuk seluruh planet.” Secara teoritis, ini mampu membuat program apa pun lebih tangguh, tahan sensor, dan tidak terlalu rentan terhadap penipuan dengan menjalankannya di jaringan node publik yang didistribusikan secara global.
Selain kontrak pintar, blockchain Ethereum dapat menampung mata uang kripto lain, yaitu “token”, melalui penggunaan standar token kompatibilitas ERC-20 nya. Faktanya, ini adalah penggunaan paling umum untuk platform ETH sejauh ini: hingga sekarang, lebih dari 280.000 token yang sesuai dengan ERC-20 telah diluncurkan. Lebih dari 40 di antaranya menjadi 100 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, misalnya, USDT, LINK, dan BNB.
TRADING CRYPTO DI EXCHANGE POPULER
Sebelumnya, Ethereum menggunakan protokol konsensus proof of work (POW) yang memberikan para penambang penghasilan untuk proses validasi transaksi dalam blokchain. Akan tetapi, Ethereum sudah beralih ke proof of stake (PoS) sejak September 2022 dalam proses bernama “The Merge“.
Dari kacamata pengguna, protokol konsensus PoS bisa menjadi lahan untuk mencari penghasilan baru. Sebab, dengan membeli Ethereum lalu menumpuk (staking) sejumlah ETH, kamu bisa mendapatkan penghasilan pasif dalam waktu tertentu. Berikut adalah sejumlah cara yang populer untuk meraih passive income di Ethereum.
Kini, Ethereum yang menggunakan konsensus PoS memungkinkan staking untuk melakukan validasi transaksi baru pada blockchain. Pada dasarnya, aktivitas staking membantu mengamankan jaringan blockchain dan memberikan imbal hasil kepada para penggunanya. Makanya, staking dapat menjadi salah satu sumber penghasilan pasif (passive income) di Ethereum.
Staking dalam Ethereum merupakan cara populer menghasilkan passive income tetapi membutuhkan modal yang cukup besar bagi pemain baru. Untuk menjalankan sebuah node validator penuh, pengguna membutuhkan setidaknya 32 ETH, setara US$45.243 atau Rp682,57 juta.
Alternatif dari staking langsung di Ethereum adalah dengan menggunakan staking pool. Bersama-sama pengguna lain, kamu bisa melakukan staking dengan modal yang lebih kecil. Biasanya, fitur layanan staking pool ini tersedia melalui centralized crypto exchange (CEX).
Selanjutnya, cara mendapatkan passive income di Ethereum adalah dengan memakai robot trading otomatis. Trading bot adalah perangkat trading crypto otomatis yang berguna untuk mengeksekusi transaksi tanpa intervensi manusia. Alat ini berguna mengingat pasar kripto berjalan 24/7, sehingga kamu bisa mengatur automated tradingsaat tidur atau saat tidak bisa memantau portofolio.
Cara berikutnya untuk menghasilkan passive income di Ethereum adalah dengan melakukan crypto lending. Investor ETH bisa meminjamkan aset kripto mereka kepada peminjam untuk mendapatkan bunga. Seperti dalam keuangan tradisional, aset kripto bisa menjadi jaminan untuk meraih pinjaman, dan peminjam perlu melunasinya dalam periode tertentu.
Cara berikutnya untuk meraih penghasilan pasif Ethereum adalah dengan melakukan yield farming. Yield farming secara umum mirip dengan staking, hanya saja melakukannya di platform DeFi.
Dalam aktivitas yield farming secara umum, kamu menaruh deposit aset di dalam sebuah liquidity pool atau melakukan staking menggunakan smart contract.
KONVERSI ETH KE RUPIAH DI EXCHANGE POPULER
Melakukan pembelian dan penjualan aset crypto seperti Ethereum dengan mata uang rupiah di crypto exchange global bisa menjadi alternatif bila tidak tersedia di pedagang kripto lokal. Pengguna bisa mengecek harga ETH ke Rupiah terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. Tersedia beberapa cara pembayaran untuk membeli aset kripto dengan rupiah di Binance.
Selain itu, untuk pencairan atau penarikan (withdraw) ke rekening bank dalam rupiah, pengguna bisa memilih P2P trading di Binance. Dengan membeli Ethereum dan memegangnya, pengguna bisa mendapatkan passive income, yang selanjutnya bisa ditarik ke rupiah. Selalu perhatikan keamanan, biaya dan batasan transaksi sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi beli atau jual cryptocurrency dengan mata uang fiat rupiah.
Kamu dapat membeli ETH coin melalui crypto exchange yang terpercaya dan memiliki layanan trading ETH, seperti Binance, Bybit dan Stormgain. Pertama, buka akun di crypto exchange dan verifikasi identitas. Lalu, pilih pasangan (trading pair) tersedia atau lakukan deposit. Kemudian, beli periksa biaya dan lakukan pembayaran. Terakhir, simpan Ethereum di dompet (wallet) yang mendukung.
Kamu dapat membeli ETH coin melalui crypto exchange yang terpercaya dan memiliki layanan trading ETH, seperti Binance, Bybit, dan Stormgain. Ikuti langkah-langkah pada tutorial di atas untuk membeli ETH dan menukarkannya ke Rupiah.
Cara mendapatkan ETH coin tergantung pada metode yang kamu gunakan. Salah satu cara untuk mendapatkan ETH adalah dengan membelinya di crypto exchange seperti yang dijelaskan pada tutorial di atas. Selain itu, kamu juga dapat memperoleh ETH melalui mining, staking atau sebagai pembayaran dari layanan atau produk yang kamu tawarkan.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.
Gabung di Telegram kami?
Gabung di grup Telegram kami dan dapatkan sinyal trading, kursus trading gratis, serta berkomunikasi tiap hari dengan sesama penyuka kripto!
Gabung di Telegram kami
Tetap update seputar kripto
Cara Beli Ethereum di Exchange dan Konversi ETH ke Rupiah – BeinCrypto Indonesia
