PONTIANAK POST – Target tim badminton Indonesia finis sebagai juara grup di Piala Sudirman 2025 berhasil dicapai. Skuad Merah Putih meraih juara grup D usai mengalahkan Denmark dengan skor 4-1 di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, kemarin (1/5).
Keberhasilan meraih juara grup membuat Indonesia terhindar dari tiga tim kuat di perempat final, seperti Tiongkok (juara grup A), Korea Selatan (juara grup B), dan Jepang (juara grup C). Berdasar undian tadi malam, Jonatan Christie dkk menghadapi Thailand/Taiwan/Malaysia sebagai runner-up grup A/B/C.
Berkaca dari tiga laga di fase grup, ganda campuran kembali menjadi sektor yang tidak menyumbang poin saat lawan Denmark. Pasangan gado-gado Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja ditundukkan Jesper Toft/Amalie Magelund dengan rubber game (20-22, 23-21, 16-21).
”Kelebihan mereka bisa banyak mendapat poin dari servis. Sangat menganggu kami, kadang tidak terlihat arah servisnya,” ungkap Gloria seperti dikutip dari siaran media PBSI.
Rinov mengakui banyak kalah di pembukaan permainan. Dia tidak bica mencari celah untuk menyerang lawan. ”Otomatis kami selalu tertekan dengan serangan mereka dan itu membuat kami kesusahan,” tuturnya.
Ketika mengalahkan India 4-1, ganda campuran juga nirpoin. Gloria yang berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto kalah rubber game (21-10, 18-21, 19-21) oleh Dhruv Kapila/Tanisha Crasto.
Baca Juga: Makin Merata, Top 50 Campers Kopi Good Day DBL Camp 2025 Diisi Oleh Para Student-Athlete dari 18 Provinsi
Fikri/Daniel Kalahkan Ranking Satu
Di sisi lain, rapor bagus ditunjukkan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang menang back-to-back atas lawan dari India dan Denmark. Kemarin, Fikri/Daniel menundukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang merupakan ganda nomor satu dunia dengan dua game langsung (21-16, 21-18).
Namun, kemenangan ini berdampak pada kendala yang dialami Daniel. “Saya melompat lalu mendaratnya tidak pas. Jadi, sekarang merasa ada tidak nyaman di lutut kiri. Kalau bertumpu di kaki kanan masih bisa tapi kalau tumpuannya kaki kiri masih sulit,” beber Daniel.
Sementara itu, ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengatakan pentingnya konsistensi permainan setelah melengkapi kemenangan Indonesia 4-1 atas Denmark pada laga terakhir Grup D Piala Sudirman 2025.
Dalam laga di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Kamis, Ana/Tiwi mengalahkan pasangan Denmark Alexandra Bøje/Line Christophersen dengan skor 21-15, 21-15. Meski tampil dominan, Tiwi mengungkapkan masih ada hal yang perlu dibenahi.
“Di perempat final, kalau kami diturunkan lagi, kami harus lebih konsisten. Bola-bola mudah tidak boleh mati sendiri,” ujar Amallia dalam keterangan tertulis PBSI setelah laga.
Editor: Miftahul Khair
Jl. Gajah Mada No. 2-4 Pontianak
(0561) 735070
[email protected]
©2025 ProMedia Teknologi