Blog

Karyawan Binance Diskors Terkait Dugaan Insider Trading – Coinvestasi

Terbaru
Analisis
Bitcoin
Altcoins
Teknologi
Industri
Regulasi
Riset
Siaran Pers
Liputan Internasional
Web3
Artificial Intelligence
Exchange
Riset
Belajar
Acara
Advertise
Berita Exchange · 8 min read
Binance, exchange kripto terbesar di dunia, telah menangguhkan salah satu anggota tim Binance Wallet setelah menerima laporan dugaan aktivitas insider trading.
Dalam postingan di X pada Selasa (25/3/2025), Binance Wallet mengungkapkan bahwa investigasi internal dimulai pada 23 Maret 2025, setelah menerima laporan bahwa seorang staf mereka diduga melakukan front-running menggunakan informasi internal untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Investigation Findings on Staff Misconduct in Trading

Dear Binance Users and Community Members,

On March 23, 2025, Binance’s Internal Audit team received a complaint alleging that one of our staff members engaged in front-running trades using insider information to gain… pic.twitter.com/SVVvu4rX1x
Hasil awal investigasi menunjukkan bahwa staf tersebut baru bergabung dengan tim Binance Wallet bulan lalu, namun diduga menggunakan informasi yang diperoleh dari peran sebelumnya di divisi pengembangan bisnis BNB Chain. Karyawan ini diduga membeli token proyek melalui sejumlah wallet sebelum Token Generation Event (TGE), lalu menjual sebagian aset tersebut setelah pengumuman resmi guna memperoleh keuntungan cepat.
“Perilaku ini merupakan tindakan front-running berdasarkan informasi non-publik yang diperoleh dari jabatan sebelumnya dan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap kebijakan perusahaan,” jelas Binance Wallet.
Staf yang bersangkutan telah langsung diskors dan saat ini menunggu tindakan disipliner lebih lanjut. Binance juga menyatakan siap bekerja sama dengan otoritas hukum terkait di yurisdiksi setempat untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum.
Binance menyatakan bahwa hasil penyelidikan tidak menemukan indikasi bahwa anggota tim Binance Wallet lainnya terlibat dalam aktivitas perdagangan tidak sah. Semua informasi yang digunakan oleh staf tersebut berasal dari jabatan sebelumnya di BNB Chain, bukan dari perannya di Binance Wallet.
Baca juga: Polisi Australia Ungkap Modus Scam Kripto Lewat SMS Binance Palsu
Meskipun identitas staf tidak disebutkan secara resmi, Binance mengakui bahwa laporan yang beredar di media sosial X menjadi pemicu awal dari penyelidikan internal ini.
Awal pekan ini, beberapa pengguna X menyebut nama Freddie Ng, mantan Operational Manager di BNB Chain, yang menurut profil LinkedIn-nya baru saja bergabung dengan tim pengembangan bisnis Binance Wallet bulan lalu.
Salah satu pengguna X menyoroti bahwa salah satu wallet yang tercatat mendapatkan keuntungan sebesar US$82.400 dari token U DEX Platform (UUU) menerima UUU dari wallet lain yang awalnya didanai oleh alamat “freddieng.bnb”, alamat yang sebelumnya dibagikan langsung oleh Ng melalui akun X miliknya.
4 photos to show you all that you should clean your wallets don't get caught lackinghttps://t.co/54Q7PvnRFd pic.twitter.com/dz7s1w0F86
Binance Wallet menyampaikan apresiasi terhadap peran komunitas, namun menegaskan bahwa pihaknya hanya akan memberikan penghargaan kepada pelapor yang mengirimkan informasi melalui saluran resmi whistleblowing untuk melindungi keamanan dan privasi mereka.
Sebagai bentuk penghargaan, Binance akan memberikan total US$100.000 yang dibagi rata kepada empat pelapor anonim yang telah mengirimkan laporan mereka melalui email whistleblower resmi.
Baca juga: Binance Kenalkan Mekanisme Voting Komunitas untuk Listing Token Kripto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Berita Exchange
Editor
Bagikan
Bagikan
Bagikan
Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar – dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar – dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar – dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Coinvestasi adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.
© 2025 Coinvestasi. All rights reserved.
Thank you for your interest for Coinvestasi. You will be the first to receive news and updates—including for the upcoming Coinvestasi.

source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This will close in 0 seconds