Ikan tuna sirip kuning. FOTO: DARILAUT.ID
Darilaut – Kuota tangkapan Indonesia untuk tiga jenis ikan tuna di Samudra Hindia bertambah masing-masing big eye (ikan tuna mata besar), skipjack tuna (cakalang) dan yellowfin tuna (ikan tuna sirip kuning atau madidihang).
Bertambahnya kuota tangkapan tersebut dibahas pada Sidang Indian Ocean Tuna Commission (IOTC) atau Komisi Tuna Samudra Hindia yang berlangsung di La Reunion, Perancis pada April lalu.
Melalui konferensi ini kuota penangkapan ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) tuna naik 2.791 ton, menjadi 21.396 ton untuk periode 2026–2028. Kuota cakalang (Katsuwonus pelamis) ditetapkan menjadi 138 ribu ton. Sedangkan penyesuaian kuota madidihang (Thunnus albacares) telah disepakati menjadi 45.426 ton untuk tahun 2025.
Delegasi Republik Indonesia yang dipimpin Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Trian Yunanda menjelaskan komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memperjuangkan kepentingan nasional pada forum IOTC dan rangkaian pertemuan teknis pendukung lainnya.
“Kita berhasil mengawal berbagai isu strategis mulai dari peningkatan kuota tangkapan tuna, penggunaan observer, perlindungan awak kapal perikanan, hingga penguatan kerja sama negara pantai (Coastal States Alliance/CSA),” ujarnya.
Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.
© 2023 DARILAUT – Berita terbaru dan terkini hari ini – darilaut.id.
Masuk Akun
Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar
Masukan username atau email untuk mereset password
© 2023 DARILAUT – Berita terbaru dan terkini hari ini – darilaut.id.
Kuota Tangkapan Tiga Jenis Ikan Tuna Indonesia di Samudra Hindia Bertambah – darilaut.id
