Baca juga: Meme Coin Terbaik Untuk Investasi di Tahun 2025
Kelompok peretas Lazarus yang dikenal karena aksinya dalam dunia crypto kembali menjadi sorotan setelah berhasil mencuci seluruh dana hasil peretasan Bybit. Sebanyak 499.000 ETH, yang ditaksir bernilai $1,39 miliar, telah hilang dari radar dalam waktu hanya 10 hari.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh EmberCN di platform X. Selama proses pencucian berlangsung, pasar crypto mengalami dampak yang signifikan. Harga Ethereum mengalami penurunan drastis sebesar 23%, dari $2.780 menjadi $2.130. Pergerakan dana dalam jumlah besar melalui berbagai mixer dan platform exchange menjadi faktor utama yang memicu volatilitas ini.
Baca juga: Daftar Crypto Presale Terbaik untuk Investasi di 2025
Sebagai kelompok peretas yang mendapat dukungan dari Korea Utara, Lazarus Group dikenal dengan teknik serangan social engineering serta eksploitasi celah keamanan zero-day. Salah satu figur yang diduga terlibat dalam operasi ini adalah Park Jin Hyok, individu yang masuk dalam daftar buronan FBI. Meskipun begitu, Korea Utara selalu membantah keterlibatan individu maupun kelompok ini dalam aktivitas ilegal.
Dalam aksi terbaru ini, Lazarus menggunakan THORChain untuk mencuci dana curian. THORChain memfasilitasi transaksi hingga $5,9 miliar yang dilakukan oleh kelompok ini, sekaligus mengantongi biaya transaksi sebesar $5,5 juta. Operasi ini menjadi salah satu pencucian dana terbesar dalam sejarah crypto.
Hingga saat ini, dana yang dicuri telah terdistribusi ke berbagai dompet dan blockchain, menjadikannya sulit untuk ditelusuri. Meski begitu, Bybit tidak tinggal diam dan terus berusaha mengejar para pelaku. Untuk menarik perhatian komunitas crypto, mereka mengumumkan program bounty dengan hadiah mencapai jutaan dolar bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi mengenai lokasi dana yang dicuri.
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
CEO dan co-founder Bybit, Ben Zhou, baru saja mengumumkan program bounty berskala besar untuk membantu pelacakan dana yang telah dicuci oleh Lazarus. Situs lazarusbounty.com menjadi pusat koordinasi program ini, dengan lebih dari $4 juta telah diberikan kepada individu yang berhasil mengidentifikasi transaksi terkait peretasan.
“Kami tidak akan berhenti sampai Lazarus dan pelaku kejahatan crypto lainnya diberantas dari industri ini,” ujar Zhou dalam pernyataannya di platform X. “Program ini nantinya juga akan diperluas untuk membantu korban lain dari kelompok Lazarus.”
Struktur program bounty ini cukup transparan:
Secara keseluruhan, program ini menawarkan insentif hingga $140 juta untuk mendukung investigasi. Selain itu, Bybit juga memperkenalkan HackBounty Platform, inisiatif kolaboratif di tingkat industri untuk memperkuat pertahanan terhadap pencurian aset digital.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Insiden ini bermula pada 21 Februari pukul 12:30 UTC, ketika terjadi perpindahan dana dari cold wallet ke hot wallet milik Bybit. Momen inilah yang dimanfaatkan Lazarus untuk melancarkan serangannya.
Investigasi internal Bybit menemukan bahwa para peretas berhasil memodifikasi logika smart contract, yang memungkinkan mereka membajak transaksi. Akibatnya, lebih dari 400.000 ETH dan stETH, senilai lebih dari $1,5 miliar, masuk ke dompet yang dikendalikan oleh Lazarus.
Sygnia Labs dan Verichains, dua firma forensik blockchain, mengidentifikasi bahwa titik lemah utama berasal dari SafeWallet, perangkat lunak yang digunakan Bybit untuk mengelola transaksi. Peretas berhasil menyusup ke sistem ini dengan menyisipkan kode berbahaya dalam JavaScript yang memungkinkan mereka mengalihkan dana curian.
Serangan ini kemungkinan besar dimulai dari kompromi infrastruktur cloud. SafeWallet menggunakan AWS S3 dan CloudFront sebagai server utama, dan salah satu akun dalam layanan ini mengalami pelanggaran keamanan. Beberapa hari setelah kejadian, penyedia perangkat lunak mengonfirmasi bahwa salah satu komputer pengembangnya telah terinfeksi malware yang memungkinkan injeksi kode berbahaya.
Dalam laporan investigasi resmi, SafeWallet menyatakan bahwa Lazarus menggunakan metode ini untuk menyamarkan transaksi ilegal sebagai transaksi sah, sehingga mereka berhasil mengalihkan dana tanpa terdeteksi.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Serangan terhadap Bybit bukan kasus pertama, dan kemungkinan besar bukan yang terakhir. Dengan meningkatnya nilai crypto, peretas semakin kreatif dalam mengeksploitasi celah keamanan. Oleh karena itu, pengguna crypto harus lebih waspada dalam melindungi aset mereka.
Salah satu langkah terbaik untuk meningkatkan keamanan adalah menggunakan crypto wallet dengan sistem perlindungan tinggi. Menurut laporan CNBC, kasus pencurian aset digital meningkat hingga 60% dalam beberapa tahun terakhir, sehingga pemilihan wallet yang tepat menjadi hal yang krusial.
Crypto wallet berfungsi sebagai penyimpanan private key, yang menjadi kunci utama akses ke aset digital. Jika private key ini jatuh ke tangan peretas, seluruh dana bisa lenyap dalam hitungan detik. Oleh karena itu, memilih wallet yang aman adalah keputusan penting bagi siapa saja yang berinvestasi di crypto.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Salah satu pilihan terbaik untuk menjaga keamanan aset digital adalah Best Wallet. Wallet ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dengan sistem non-custodial, sehingga pengguna memiliki kendali penuh atas private key mereka.
Keunggulan utama Best Wallet:
Dengan fitur-fitur unggulan ini, Best Wallet menjadi solusi bagi investor yang ingin menjaga aset digital mereka tetap aman dari ancaman peretasan.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Bagi yang ingin menggunakan Best Wallet, berikut langkah-langkahnya:
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna bisa memastikan keamanan dana mereka dari ancaman peretasan.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Peretasan Bybit yang dilakukan oleh Lazarus Group menjadi peringatan serius bagi pengguna crypto. Keamanan aset digital semakin terancam oleh metode peretasan yang semakin canggih. Investor harus mengambil langkah ekstra untuk melindungi dana mereka dari risiko pencurian.
Program bounty dari Bybit menunjukkan betapa sulitnya melacak dana curian dalam ekosistem crypto. Meskipun hadiah jutaan dolar ditawarkan, dana sebesar $1,39 miliar tetap berhasil dicuci. Hal ini membuktikan bahwa tindakan pencegahan lebih efektif dibandingkan harus mengejar pelaku setelah kejadian.
Keamanan wallet menjadi faktor utama dalam perlindungan aset crypto. Menggunakan wallet non-custodial seperti Best Wallet memberikan kendali penuh kepada pengguna. Fitur keamanan berlapis seperti 2FA, enkripsi private key, dan dukungan multi-blockchain menjadikannya pilihan terbaik.
Selain itu, Best Wallet mendukung lebih dari 60 blockchain dan memungkinkan trading serta staking dengan mudah. Pelacakan portofolio real-time juga membantu pengguna dalam memantau aset mereka. Dengan semua fitur ini, Best Wallet menjadi solusi terbaik untuk menghindari risiko pencurian aset crypto.
Jangan tunggu sampai terlambat! Keamanan aset digital harus menjadi prioritas utama bagi setiap investor. Gunakan Best Wallet sekarang untuk perlindungan maksimal dan akses mudah ke berbagai fitur investasi crypto.
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Banyak investor crypto kehilangan jutaan dolar akibat serangan hacker seperti Lazarus. Namun, beberapa trader justru berhasil meningkatkan kekayaan mereka dengan strategi yang tepat. Ingin tahu bagaimana cara mengamankan dan mengembangkan aset Anda dalam dunia crypto? Pelajari lebih lanjut di Kaya dari Crypto!
Setelah Ethereum dari Bybit lenyap, banyak yang bertanya: Apakah ada aset crypto lain yang lebih aman dan potensial? Beberapa altcoin dan token baru diprediksi akan mengalami lonjakan harga besar dalam waktu dekat. Jangan sampai ketinggalan tren ini! Lihat daftar crypto yang diprediksi naik sekarang di Crypto yang Akan Naik!
Selain serangan hacker, investor juga harus waspada terhadap koin micin yang berpotensi scam. Namun, tidak semua koin micin itu buruk—beberapa justru bisa memberikan keuntungan besar jika dipilih dengan benar. Mau tahu daftar koin micin yang bisa memberi peluang profit tinggi? Baca ulasannya di Koin Micin!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
For updates and exclusive offers enter your email.
Bitcoinist is the ultimate news and review site for the crypto currency community!
Bitcoin news portal providing breaking news, guides, price analysis about decentralized digital money & blockchain technology.
© 2025 Bitcoinist. All Rights Reserved.
Lazarus Cuci $1,39 Miliar dari Bybit: Best Wallet Solusinya? – Bitcoinist.com
