Maipark Bidik Ekuitas Rp2 Triliun pada 2028, Ini Strategi Lengkapnya – Infobanknews

Jakarta – PT Reasuransi Maipark Indonesia (MAIPARK) membidik ekuitas sebesar Rp2 triliun pada tahun 2028. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan modal minimum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi Kelompok Perusahaan Perasuransian berdasarkan Ekuitas (KPPE) 2.
Direktur Utama Reasuransi Maipark Indonesia, Kocu Andre Hutagalung, mengatakan pihaknya sudah meracik berbagai strategi guna mencapai target ekuitas tersebut.
“Kami yakin bisa penuhi Rp2 triliun tersebut. Kami punya rencana dengan membagi menjadi dua tahapan,” ujarnya, usai acara Maipark Award 2025, di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.
Ia merinci, perseroan telah membuat proyeksi permodalan dalam dua tahapan. Tahap pertama menargetkan ekuitas mencapai Rp1,1 triliun pada akhir 2027, dan tahap kedua menambahkan Rp900 juta pada tahun 2028.
Saat ini, kata dia, nilai ekuitas Maipark telah mencapai Rp800 juta. Untuk mencapai Rp1,1 triliun, salah satu strateginya adalah melalui pertumbuhan organik.
“Dari Rp800 juta ke Rp1,1 triliun itu, kami bisa dapatkan melalui pertumbuhan organik. Kami targetkan tumbuh 2 digit setiap tahun selama 3 tahun ini, sehingga mudah-mudahan bisa mengakumulasi sampai Rp1,1 triliun,” jelasnya.
Kocu mengakui, pencapaian tambahan ekuitas Rp900 juta pada 2028 menjadi tantangan tersendiri. Namun, ia menyebutkan bahwa sumber permodalan akan berasal dari modal langsung dan instrumen seperti obligasi.
“Kami bisa menerbitkan obligasi yang kami tawarkan ke calon investor. Nah, obligasi itu bisa dalam bentuk Rp900 juta. Enaknya instrumen kan bisa kami bikin satu, bisa kami pecah-pecah,” bebernya.
Dengan cara itu, ia optimistis pendekatan tersebut akan memudahkan dalam menarik investor. Menurutnya, obligasi menawarkan kepastian imbal hasil yang lebih terjamin.
“Kenapa kami yakin, karena profit yield dan underwriting yield Maipark itu tinggi,” ujarnya.
Saat ini, pertumbuhan gross premi MAIPARK berada di kisaran 12-15 persen. Sementara underwriting yield  sebesar 25 persen, profit yield di atas 15 persen, dan return on equity di atas 10 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra

Connect with us
Copyright @ 2025 Infobanknews.com
All right reserved
Perbankan
Keuangan
Moneter & Fiskal
Pasar Modal
Ekonomi & Bisnis
Politik
Nasional
Internasional
Lifestyle
Entertainment
Info Anda
CSR
English Section
Pojok UMKM
Liputan Khusus
Interview
Redaksi
Pedoman Media Siber
Karir
Iklan
Media Partner
Privacy Policy
Disclaimer
Infobanknews
Infobankstore
Infobankdata
Infobankevent
Infobanktv
© 2025 | Infobanknews.com

source

Leave a Reply

This will close in 0 seconds