Top Performers
Arbitrum Wallet hadir sebagai salah satu solusi inovatif di dunia dompet kripto, menawarkan keunggulan dalam biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi.
Jika dibandingkan dengan dompet lainnya seperti MetaMask atau Trust Wallet, Arbitrum Wallet secara khusus dirancang untuk memanfaatkan kekuatan jaringan layer-2, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang ingin berinteraksi dengan aplikasi DeFi atau melakukan transaksi skala besar tanpa terbebani oleh biaya tinggi di jaringan Ethereum layer-1
Arbitrum Wallet adalah dompet digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima aset kripto di jaringan Arbitrum. Jaringan Arbitrum sendiri merupakan solusi layer-2 untuk Ethereum, yang bertujuan meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat Arbitrum Wallet:
1. Pilih Dompet yang Mendukung Arbitrum: Beberapa dompet populer yang mendukung Arbitrum antara lain MetaMask, Trust Wallet, dan TokenPocket.
2. Install dan Buat Akun di Dompet Pilihan: Unduh aplikasi dompet pilihan kamu, buat akun baru, dan simpan seed phrase dengan aman.
3. Tambahkan Jaringan Arbitrum: Jika menggunakan MetaMask, tambahkan jaringan Arbitrum secara manual melalui pengaturan jaringan.
– Masukkan detail jaringan Arbitrum seperti berikut:
– Nama Jaringan: Arbitrum One
– RPC URL: https://arb1.arbitrum.io/rpc
– Chain ID: 42161
– Simbol: ETH
– URL Penjelajah: https://arbiscan.io
4. Simpan dan Hubungkan Wallet: Setelah jaringan ditambahkan, simpan pengaturan dan hubungkan wallet kamu ke aplikasi atau layanan yang mendukung Arbitrum.
Menerima aset kripto melalui Arbitrum Wallet cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Pastikan kamu telah menginstal dompet kripto yang mendukung jaringan Arbitrum, seperti MetaMask, Trust Wallet, atau dompet lainnya.
Pastikan jaringan dompet kamu sudah disetel ke jaringan Arbitrum. Jika belum, tambahkan jaringan Arbitrum dengan pengaturan berikut (khusus untuk MetaMask):
Nama Jaringan: Arbitrum One
RPC URL: https://arb1.arbitrum.io/rpc
Chain ID: 42161
Simbol: ETH
Penjelajah Blok: https://arbiscan.io
Setelah berada di jaringan Arbitrum, cari alamat dompet kamu.
Biasanya alamat ini dimulai dengan “0x”. Salin alamat tersebut untuk diberikan kepada pengirim.
Kirimkan alamat dompet kamu kepada orang yang akan mengirim aset kripto ke kamu. Pastikan untuk memeriksa ulang alamat agar tidak terjadi kesalahan.
Setelah transaksi dikirim, kamu dapat memeriksa saldo dompet kamu untuk melihat apakah aset telah masuk. Gunakan penjelajah blok Arbitrum (https://arbiscan.io) untuk memeriksa status transaksi dengan memasukkan alamat dompet kamu.
Catatan Penting:
Pastikan aset yang dikirim berada di jaringan Arbitrum. Jika aset dikirim dari jaringan lain, seperti Ethereum mainnet, gunakan bridge untuk memindahkannya ke jaringan Arbitrum.
Periksa jaringan sebelum memberikan alamat dompet kamu kepada pengirim agar transaksi berjalan lancar.
Dengan langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah menerima aset kripto melalui Arbitrum Wallet dengan aman dan efisien.
Meskipun Arbitrum Wallet menawarkan berbagai keunggulan seperti biaya rendah dan kecepatan tinggi, ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:
Karena Arbitrum adalah solusi layer-2, pengguna tetap bergantung pada jaringan Ethereum layer-1 untuk proses bridging aset, yang bisa memakan waktu dan biaya tambahan.
Meski Arbitrum semakin populer, tidak semua dApps atau platform mendukung jaringan ini, sehingga membatasi penggunaannya dibandingkan dompet kripto umum lainnya seperti MetaMask.
Menambahkan jaringan Arbitrum secara manual ke dompet seperti MetaMask atau Trust Wallet mungkin terasa rumit bagi pengguna baru yang tidak familiar dengan pengaturan teknis.
Proses bridging aset dari Ethereum ke Arbitrum dan sebaliknya memiliki potensi risiko keamanan, terutama jika dilakukan melalui platform pihak ketiga yang tidak terpercaya.
Dibandingkan dengan Ethereum layer-1, likuiditas di jaringan Arbitrum masih relatif lebih rendah, yang dapat memengaruhi efisiensi transaksi tertentu, terutama dalam jumlah besar.
Dengan memahami kelemahan ini, pengguna dapat lebih bijak dalam memanfaatkan Arbitrum Wallet sesuai kebutuhan mereka.
Arbitrum Wallet dirancang dengan memanfaatkan stkamur keamanan blockchain modern, namun seperti dompet kripto lainnya, tingkat keamanannya juga sangat bergantung pada cara pengguna mengelolanya. Berikut adalah aspek keamanan utama dari Arbitrum Wallet:
Jaringan Arbitrum dibangun di atas teknologi layer-2 Ethereum, sehingga mewarisi keamanan dari jaringan Ethereum yang sudah terbukti.
Transaksi yang dilakukan di jaringan Arbitrum berlangsung off-chain, mengurangi risiko serangan yang biasanya terjadi di layer-1 seperti kemacetan jaringan atau biaya transaksi yang tinggi yang memicu kegagalan transaksi.
Arbitrum tidak menyimpan data pengguna atau kunci pribadi (private key). Semua kunci tetap berada di tangan pengguna, sehingga memberikan kontrol penuh terhadap aset mereka.
Proses memindahkan aset antara Ethereum dan Arbitrum dilindungi oleh protokol yang dirancang untuk mencegah serangan atau kehilangan dana selama transfer.
Dompet seperti MetaMask yang mendukung jaringan Arbitrum memiliki fitur keamanan tambahan, seperti proteksi terhadap phishing dan opsi untuk menghubungkan dompet perangkat keras (hardware wallet).
Jangan pernah membagikan private key atau seed phrase kamu dengan siapa pun. Simpan di tempat yang aman dan offline.
Untuk lapisan keamanan ekstra, hubungkan Arbitrum Wallet kamu dengan dompet perangkat keras seperti Ledger atau Trezor.
Saat menggunakan dApps atau platform yang terhubung dengan jaringan Arbitrum, pastikan kamu hanya menggunakan layanan yang terpercaya untuk menghindari phishing atau serangan lainnya.
Selalu gunakan versi terbaru dari aplikasi dompet kamu untuk mendapatkan pembaruan keamanan terbaru.
Dengan langkah-langkah ini, Arbitrum Wallet dapat menjadi alat yang sangat aman dan efisien untuk menyimpan dan mengelola aset kripto kamu di jaringan Arbitrum.
Membuat Arbitrum Wallet adalah langkah penting bagi pengguna yang ingin memanfaatkan keunggulan jaringan Arbitrum, seperti biaya rendah dan kecepatan transaksi tinggi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah membuat dan mengelola Arbitrum Wallet kamu.
1.Apa itu Arbitrum Wallet?
Arbitrum Wallet adalah dompet digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima aset kripto di jaringan Arbitrum, yang merupakan solusi layer-2 untuk Ethereum. Arbitrum Wallet menawarkan biaya transaksi rendah dan kecepatan transaksi yang lebih tinggi dibandingkan jaringan Ethereum layer-1.
2.Bagaimana cara membuat Arbitrum Wallet?
Untuk membuat Arbitrum Wallet, pertama pilih dompet yang mendukung Arbitrum, seperti MetaMask atau Trust Wallet.
Setelah itu, buat akun di dompet pilihan dan tambahkan jaringan Arbitrum secara manual dengan memasukkan detail jaringan yang diperlukan. Terakhir, simpan pengaturan dan hubungkan wallet kamu ke aplikasi yang mendukung Arbitrum.
3.Apa keunggulan menggunakan Arbitrum Wallet?
Keunggulan utama Arbitrum Wallet termasuk biaya transaksi yang lebih rendah, kecepatan transaksi yang tinggi, dan kompatibilitas dengan Ethereum.
Arbitrum juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi DeFi dan NFT tanpa terbebani oleh biaya tinggi yang sering terjadi di Ethereum layer-1.
3.Apa yang harus dilakukan jika ingin menerima kripto melalui Arbitrum Wallet?
Untuk menerima kripto melalui Arbitrum Wallet, pastikan kamu menggunakan dompet yang mendukung Arbitrum dan jaringan kamu sudah disetel ke Arbitrum.
Salin alamat dompet kamu dan kirimkan kepada pengirim. Setelah transaksi selesai, cek saldo dompet dan pastikan aset masuk dengan memeriksa status transaksi menggunakan penjelajah blok Arbitrum.
4.Apa saja tips untuk mengamankan Arbitrum Wallet?
Beberapa tips keamanan untuk Arbitrum Wallet termasuk menjaga seed phrase dan private key dengan aman, menggunakan dompet perangkat keras (hardware wallet) untuk lapisan keamanan ekstra, hanya menggunakan platform terpercaya, dan selalu memperbarui perangkat lunak dompet kamu untuk melindungi dari potensi risiko keamanan.
Author: EDOS
Apa Itu Kripto? Kripto adalah aset digital yang nilainya ditentukan…
Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan…
Blockchain adalah teknologi revolusioner yang telah mengubah cara kita menyimpan…
Beri nilai untuk artikel ini
Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.
Elon Musk kembali bikin gebrakan. Setelah mobil listrik, roket, dan
Emas merupakan logam mulia yang telah digunakan sejak ribuan tahun
Punya uang sejuta, lima juta, atau bahkan lebih tapi cuma
Gedung Millennium Centennial Center Lt.2, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 25, Kuningan, Jakarta Selatan 12920.
Jl. Sunset Road No. 48 a-b, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tamora Square, Jl. Subak Sari 13, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tentang Kami
Hubungi Kami
Program Afiliasi
Bantuan
Market
Academy
OTC
Syarat dan Ketentuan
Kebijakan Privasi
API
Blog
Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
Copyright © 2025 PT Indodax Nasional Indonesia. All Rights Reserved.
Mengenal Arbitrum Wallet, Keunggulan & Cara Membuatnya – INDODAX
