Peretasan Bybit Makin Parah! Hacker Gunakan Mixers – Cryptonews

Aktor dari Korea Utara telah mulai mencuci setidaknya 10% dari hasil pencurian senilai $1,46 miliar melalui layanan pertukaran anonim, menurut laporan dari Elliptic.
Peretas yang berasal dari Korea Utara kini telah mulai mencuci dana curian dari Bybit. Firma intelijen blockchain, Elliptic, telah melacak lebih dari $140 juta dalam transaksi awal yang dirancang untuk menyamarkan jejak dana tersebut.
Dana yang dicuri ini dipindahkan secara sistematis melalui berbagai pertukaran anonim sebelum dikonversi ke Bitcoin. Proses ini bertujuan untuk mempersulit pelacakan dan pemulihan aset tersebut, seperti yang dijelaskan oleh Elliptic dalam unggahan blog mereka pada hari Sabtu.
“Langkah kedua dalam proses pencucian ini adalah melakukan ‘layering’ terhadap dana yang dicuri guna menyembunyikan jejak transaksi,” tulis Elliptic. “Jejak transaksi ini memang masih dapat ditelusuri, tetapi teknik layering ini dapat memperumit proses pelacakan, memberi pencuci uang lebih banyak waktu untuk mencairkan aset mereka.”
Serangan social engineering yang terjadi pada hari Jumat lalu, dengan mayoritas aset yang dicuri berupa Ethereum, menjadi pencurian terbesar dalam sejarah crypto. Angka ini melampaui pencurian sebesar $611 juta yang terjadi pada Poly Network pada tahun 2021.
Elliptic dan Arkham Intelligence telah mengaitkan serangan ini dengan kelompok peretas Lazarus Group yang berasal dari Korea Utara. Indikasi tersebut diperoleh berdasarkan penggunaan decentralized exchanges serta berbagai layanan lain, termasuk cross-chain bridges dan coin swap services, yang bertujuan untuk menghilangkan jejak transaksi.
“Jika pola pencucian sebelumnya diikuti, kemungkinan besar kita akan melihat penggunaan mixers sebagai langkah berikutnya untuk semakin menyamarkan jejak transaksi,” ungkap laporan tersebut. Namun, upaya tersebut dapat menjadi tantangan tersendiri mengingat besarnya volume aset yang dicuri.
Dalam hitungan jam setelah peretasan, para pelaku mendistribusikan aset curian ke 50 dompet yang berbeda, masing-masing menyimpan sekitar 10.000 ETH. Menurut Elliptic, dana ini kini mulai dikosongkan secara sistematis dan dikonversi ke Bitcoin.
Para peretas pertama-tama menukar token yang dicuri seperti stETH dan cmETH menjadi Ethereum menggunakan decentralized exchanges. Langkah ini tampaknya dilakukan untuk menghindari potensi pembekuan aset.
Metode ini sejalan dengan pola pencucian uang yang biasa digunakan oleh Lazarus Group, di mana mereka terlebih dahulu mengonversi token yang dicuri menjadi aset native di blockchain sebelum mengambil langkah lebih lanjut untuk menyamarkannya, jelas Elliptic.
Sejak tahun 2017, kelompok ini telah mencuri lebih dari $3 miliar dalam bentuk aset crypto. Berdasarkan laporan PBB tahun lalu, dana hasil pencurian ini dilaporkan digunakan untuk membiayai program rudal balistik Korea Utara. Namun, menurut Elliptic, angka sebenarnya bisa jauh lebih besar.
Akibat peretasan yang terjadi pada hari Minggu, Bybit kini menghadapi tekanan besar dari para penggunanya yang bergegas menarik dana mereka. Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa sekitar 23.000 BTC telah ditarik dari hot wallet milik Bybit.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa saldo Bitcoin dalam dompet utama Bybit mengalami penurunan drastis, dari 70.000 BTC menjadi hanya sekitar 52.000 BTC. Angka ini menunjukkan adanya aliran keluar dana senilai sekitar $1,7 miliar sejak Jumat sore.
Selain Bitcoin, total dana yang keluar dari Bybit diperkirakan mencapai $6 miliar dalam berbagai aset crypto lainnya.
Elliptic bersama dengan beberapa pihak lainnya, termasuk analis blockchain independen ZachXBT, menuding bahwa pertukaran crypto anonim bernama eXch telah memproses aset curian senilai puluhan juta dolar dari peretasan tersebut. Hal ini tetap terjadi meskipun Bybit telah mengajukan permintaan langsung agar aktivitas tersebut diblokir.
“Ethereum yang dicuri terus dikonversi menjadi Bitcoin dengan menggunakan eXch serta berbagai layanan lainnya,” tulis Elliptic dalam laporannya pada hari Minggu.
Sebuah tanggapan yang diduga berasal dari email eXch dan diarsipkan di platform X pada hari Sabtu menunjukkan bahwa pertukaran crypto tersebut menolak untuk mengakui permintaan dari Bybit. Mereka mengklaim bahwa Bybit sebelumnya telah melakukan “serangan langsung terhadap reputasi” eXch.
5000 ETH stolen in Bybit hack is reportedly being laundered through eXch (a centralized mixer) and converted to Bitcoin via Chainflip. In response, Bybit requested eXch to block the funds and track their movement. However, eXch made this request public and refused to cooperate.… pic.twitter.com/i2DlAsm3Bi
“Sulit bagi kami untuk memahami harapan adanya kerja sama dari organisasi yang secara aktif telah merusak reputasi kami,” bunyi email dari eXch tersebut.
Hingga saat ini, eXch belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari Decrypt.
Dalam sebuah unggahan di forum Bitcoin pada hari Minggu, eXch membantah tuduhan bahwa mereka telah membantu proses pencucian uang.
“Kami tidak mencuci uang untuk Lazarus/DPRK,” tulis eXch, mengklaim bahwa tuduhan tersebut hanyalah “perspektif dari beberapa pihak yang ingin menghapus fungibility dan privasi transaksi on-chain dari mata uang crypto yang terdesentralisasi.”
Mereka juga menambahkan bahwa bagian kecil dari dana yang sempat diproses oleh mereka dalam kasus ini akan disumbangkan ke berbagai inisiatif open-source yang berfokus pada privasi dan keamanan, baik di dalam maupun di luar ruang lingkup crypto.
Serangan terhadap platform crypto semakin marak dalam beberapa tahun terakhir. Insiden peretasan yang menargetkan Bybit baru-baru ini menjadi bukti bahwa keamanan aset digital masih menjadi tantangan besar.
Peretas, terutama kelompok yang diduga berasal dari Korea Utara seperti Lazarus Group, terus mengembangkan metode baru untuk mencuri dan mencuci dana curian melalui berbagai mekanisme, termasuk penggunaan decentralized exchanges, coin swap services, hingga Bitcoin mixers.
Kasus pencurian dana crypto yang mencapai miliaran dolar dalam setahun terakhir menegaskan pentingnya perlindungan aset digital yang lebih baik. Laporan dari berbagai firma analisis blockchain menunjukkan bahwa lebih dari $2,2 miliar crypto telah dicuri sepanjang tahun 2024.
Mayoritas kasus ini berkaitan dengan eksploitasi sistem keamanan yang lemah, baik pada centralized exchanges maupun dompet digital yang tidak memiliki perlindungan kuat.
Pola pencucian dana yang dilakukan para peretas semakin sulit dideteksi karena mereka memanfaatkan platform anonim serta teknologi yang mengaburkan jejak transaksi. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor crypto yang kini mulai lebih selektif dalam memilih dompet digital untuk menyimpan aset mereka.
Mengingat meningkatnya risiko keamanan, memilih crypto wallet yang tepat menjadi langkah krusial dalam menjaga investasi tetap aman. Dompet yang memiliki sistem keamanan canggih, fitur enkripsi kuat, serta kontrol penuh atas private key sangat dibutuhkan untuk menghindari risiko pencurian.
Salah satu solusi yang semakin mendapat perhatian di kalangan investor adalah penggunaan non-custodial wallet seperti Best Wallet. Dompet crypto ini menawarkan keamanan tingkat tinggi dengan memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas private key mereka. Tidak seperti centralized wallets yang menyimpan private key pengguna di server pihak ketiga, Best Wallet memastikan bahwa kunci tersebut hanya tersimpan di perangkat pengguna.
Sebagai dompet crypto yang mengutamakan keamanan, Best Wallet juga memiliki fitur tambahan seperti autentikasi dua faktor (2FA), enkripsi biometrik, dan sistem backup phrase 12 atau 24 kata. Langkah-langkah ini memberikan perlindungan ekstra bagi investor yang ingin mengamankan aset mereka dari ancaman peretasan.
Tidak hanya itu, Best Wallet juga mendukung lebih dari 60 blockchain serta kompatibel dengan berbagai cryptocurrency utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan Solana (SOL). Fleksibilitas ini memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai aset digital dalam satu platform tanpa harus khawatir dengan risiko keamanan yang umumnya ditemukan pada centralized exchanges.
Dengan meningkatnya ancaman pencurian crypto dan pencucian dana melalui berbagai metode, penggunaan dompet non-custodial seperti Best Wallet menjadi langkah strategis bagi investor yang ingin menjaga aset mereka tetap aman dan terhindar dari risiko eksploitasi.
Best Wallet dirancang untuk memberikan pengalaman pengelolaan aset crypto yang aman dan efisien. Berbeda dengan dompet crypto konvensional, Best Wallet menawarkan berbagai fitur unggulan yang memastikan perlindungan aset digital sekaligus memudahkan pengguna dalam bertransaksi.
Berikut adalah fitur utama yang menjadikan Best Wallet sebagai pilihan terbaik untuk investor crypto, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Best Wallet merupakan dompet non-custodial, yang berarti pengguna memiliki kendali penuh atas private key mereka. Tidak ada pihak ketiga yang menyimpan atau mengelola aset pengguna, sehingga risiko peretasan akibat kebocoran data dari centralized exchanges dapat diminimalisir.
Sistem ini memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki akses ke dana mereka. Best Wallet menggunakan enkripsi tingkat lanjut untuk melindungi private key yang tersimpan langsung di perangkat pengguna. Selain itu, dompet ini menyediakan opsi pemulihan melalui backup phrase 12 atau 24 kata yang hanya diketahui oleh pemilik akun.
Keamanan ini sangat penting, terutama setelah maraknya kasus peretasan crypto yang memanfaatkan kelemahan pada centralized wallets. Dengan Best Wallet, pengguna dapat merasa lebih aman karena aset mereka tetap berada dalam kendali pribadi tanpa perlu bergantung pada pihak lain.
Investor sering mencari cara untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan membeli token crypto sebelum tersedia di pasar terbuka. Best Wallet menghadirkan Presale Aggregator, fitur yang memungkinkan pengguna mengakses crypto presale dari proyek blockchain terbaru.
Presale token sering kali ditawarkan dengan harga lebih rendah sebelum akhirnya terdaftar di exchange besar. Investor awal biasanya mendapatkan harga spesial dan keuntungan tambahan seperti bonus atau prioritas akses saat token mulai diperdagangkan.
Fitur ini menjadi daya tarik utama bagi investor yang ingin menemukan peluang investasi sejak tahap awal dan memaksimalkan potensi profit mereka.
Mengelola aset crypto dari berbagai blockchain bisa menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang memiliki banyak portofolio. Best Wallet menyediakan portfolio tracker yang memungkinkan pengguna melihat harga aset secara real-time, mengevaluasi keuntungan atau kerugian, dan mengelola berbagai aset dalam satu tempat.
Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu membuka berbagai aplikasi atau situs untuk memantau investasi mereka. Semua informasi portofolio dapat diakses langsung dari Best Wallet, memberikan efisiensi lebih dalam pengelolaan aset digital.
Fitur Best Wallet ini juga cocok bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi crypto tetapi tidak ingin kesulitan dalam melacak perkembangan aset mereka.
Best Wallet menyediakan fitur Staking Aggregation, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan staking berbagai cryptocurrency dalam satu platform. Dengan staking, pengguna dapat memperoleh reward sebagai imbalan karena berpartisipasi dalam mendukung jaringan blockchain.
Keunggulan fitur ini antara lain:
Bagi investor yang ingin mendapatkan pendapatan pasif dari aset crypto mereka, fitur ini menjadi pilihan menarik karena dapat meningkatkan keuntungan tanpa perlu menjual aset yang dimiliki.
Best Wallet mendukung fiat on-ramp dan off-ramp, yang memungkinkan pengguna membeli atau menjual cryptocurrency menggunakan mata uang fiat melalui berbagai metode pembayaran.
Fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin memasuki pasar crypto tanpa harus melalui proses yang rumit. Pembelian crypto dapat dilakukan dengan kartu kredit, e-wallet, atau transfer bank, tergantung metode pembayaran yang tersedia di negara masing-masing.
Sebagai tambahan, fitur Best Wallet ini juga memungkinkan pengguna untuk mencairkan aset crypto mereka kembali ke mata uang fiat dengan mudah, menjadikannya lebih fleksibel bagi investor yang ingin mengonversi keuntungan mereka ke dalam bentuk uang tunai.
Best Wallet memahami bahwa keamanan adalah prioritas utama bagi pengguna crypto. Oleh karena itu, dompet ini menyediakan berbagai fitur keamanan canggih untuk melindungi aset pengguna.
Beberapa langkah keamanan yang diterapkan di Best Wallet meliputi:
Dengan kombinasi fitur-fitur ini, Best Wallet memberikan keamanan tingkat tinggi yang melindungi pengguna dari ancaman pencurian atau peretasan crypto.
Keamanan dalam dunia crypto semakin menjadi perhatian utama seiring dengan meningkatnya kasus pencurian dan pencucian dana digital. Peretasan besar seperti yang terjadi pada Bybit membuktikan bahwa aset crypto yang disimpan di centralized exchanges masih rentan terhadap serangan. Pengguna perlu mempertimbangkan solusi yang lebih aman, seperti dompet non-custodial yang memberikan kontrol penuh atas aset mereka.
Best Wallet hadir sebagai pilihan terbaik bagi investor yang mengutamakan keamanan tanpa mengorbankan kenyamanan. Dengan fitur private key encryption, autentikasi dua faktor (2FA), staking rewards, dan DEX terintegrasi, pengguna dapat menyimpan, mengelola, serta memperdagangkan aset mereka dengan lebih aman dan efisien. Kemampuan untuk melakukan staking dan membeli presale token juga memberi peluang tambahan untuk mendapatkan keuntungan.
Keunggulan Best Wallet tidak hanya pada keamanannya, tetapi juga pada fleksibilitasnya dalam mendukung lebih dari 60 blockchain. Pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi crypto, membeli aset digital menggunakan fiat, hingga menikmati biaya rendah dalam pertukaran token melalui DEX bawaan. Semua ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih optimal bagi investor, baik pemula maupun profesional.
Dengan meningkatnya risiko peretasan pada centralized exchanges, saatnya beralih ke solusi yang lebih aman dan terpercaya. Best Wallet menawarkan perlindungan maksimal, kendali penuh atas aset, serta fitur inovatif yang mempermudah investasi crypto. Jangan biarkan aset Anda menjadi target peretas—gunakan Best Wallet sekarang dan lindungi investasi crypto Anda dengan lebih baik!
Memilih dompet crypto yang aman adalah langkah penting untuk melindungi aset digital dari peretasan. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang berbagai jenis dompet crypto terbaik yang bisa digunakan di Indonesia, baca panduan lengkapnya di Crypto Wallet Guide Indonesia. Pelajari keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis dompet sebelum memutuskan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan investasi Anda. Jangan sampai aset berharga Anda menjadi target berikutnya dari peretas!
Keamanan dalam menyimpan aset crypto menjadi semakin penting setelah maraknya kasus pencurian dana di berbagai platform. Pastikan Anda memahami langkah-langkah perlindungan terbaik dengan membaca panduan lengkap tentang Keamanan Crypto Wallet Indonesia. Jangan biarkan kelalaian dalam memilih dompet membuat Anda kehilangan investasi berharga. Lindungi aset Anda sekarang sebelum terlambat!
Dapatkan update terbaru seputar dunia crypto, termasuk berita tentang peretasan, regulasi, dan peluang investasi terbaik langsung dari sumber terpercaya. Bergabunglah dengan komunitas Crypto News Indonesia di Telegram untuk berdiskusi dengan para investor dan trader lainnya. Jangan lewatkan informasi penting yang bisa membantu Anda mengambil keputusan terbaik dalam investasi crypto. Ayo gabung sekarang dan tetap selangkah lebih maju dalam dunia crypto!
Baca cepat dalam 3 menit tentang berita kripto hari ini!
Baca cepat dalam 3 menit tentang berita kripto hari ini!
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan edukasi, dan investasi mengandung risiko. Selalu lakukan riset sebelum berinvestasi, dan bersiaplah menghadapi potensi kerugian.
18+ dan Perjudian: Peraturan perjudian online berbeda-beda di setiap negara; harap ikuti peraturan tersebut. Situs web ini menyediakan konten hiburan, dan dengan menggunakannya berarti Anda menyetujui persyaratannya. Kami mungkin menyertakan tautan kemitraan, tetapi tautan tersebut tidak memengaruhi peringkat atau rekomendasi kami.
Promosi kripto di situs ini tidak mematuhi Aturan Promosi Keuangan Inggris dan tidak ditujukan untuk konsumen di Inggris.

source

Leave a Reply

This will close in 0 seconds