Pergerakan Rupiah pada Kamis (8/5) Menanti Hasil FOMC – KONTAN

Sudah Berlangganan?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (7/5) di saat pasar menantikan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FMOC) yang akan menentukan arah pergerakan rupiah ke depan.
Menurut data Bloomberg, rupiah spot berada di posisi Rp 16.536 per dolar AS atau terkoreksi 0,53% secara harian. Adapun rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) terkoreksi 0,37% menjadi Rp 16.533 per dolar AS.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Meski IHSG menguat delapan hari beruntun, investor asing  selama dua hari terakhir membukukan aksi jual bersih alias net sell. 
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana melakukan tender offer surat utang yang diterbitkan oleh anak usahanya.
Menurut data Bloomberg, rupiah spot berada di posisi Rp 16.536 per dolar AS atau terkoreksi 0,53% secara harian pada Rabu (7/5)
Pemerintah mencatat jumlah tunggakan iuran BPJS Kesehatan mulai merangkak naik sejak awal pandemi tahun 2019 sampai sekarang. 
Periode pelaksanaan buyback saham akan digelar PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) mulai 8 Mei 2025 hingga 7 Agustus 2025.​
Kinerja reksadana pendapatan tetap per 5 Mei 2025 memberikan imbal hasil tertinggi sebesar 2,29% year to date (ytd).
Penurunan pendapatan bunga bersih di kuartal I-2025 membuat pertumbuhan laba bersih perbankan menjadi makin melambat
Outlet beras Bulog terbentang luas, mulai untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, tanggap darurat bencana hingga program makan bergizi gratis.
Kurang dari dua bulan lagi, aturan ekuitas minimal sebesar Rp 12,5 miliar bagi perusahaan fintech lending akan diterapkan
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tetap akan meluncurkan sejumlah properti baru untuk mendongkrak kinerja di tahun 2025

source

Leave a Reply

This will close in 0 seconds