Ilustrasi rupiah | J88 Images (Shutterstock)
Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke level Rp16.565 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (14/5/2025), naik 0,37% atau 61,5 poin menurut data Bloomberg. Penguatan rupiah ini terjadi seiring pelemahan indeks dolar AS yang turun tipis ke 100,90, serta menguatnya sejumlah mata uang Asia lainnya seperti yen Jepang, dolar Taiwan, dan won Korea Selatan.
Meski menguat, pergerakan rupiah masih dibayangi sentimen global seperti ketegangan perdagangan AS–China dan arah kebijakan moneter The Fed. Ketidakpastian ini berpotensi memicu fluktuasi nilai tukar dalam beberapa waktu ke depan.
Di sisi lain, kurs jual beli dolar AS di bank-bank besar Indonesia bervariasi. Di BCA, kurs jual ditetapkan Rp16.575, sementara BRI menetapkan Rp16.594. Bank Mandiri dan BNI juga mematok nilai jual di kisaran Rp16.605–Rp16.675, tergantung jenis transaksi.
Penguatan hari ini memberi sinyal positif, namun pelaku pasar tetap perlu mencermati dinamika eksternal yang dapat memengaruhi stabilitas rupiah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Terima kasih telah membaca sampai di sini
Rupiah Menguat ke Rp16.565 per Dolar AS, Sentimen AS-China Masih Berpengaruh – Good News From Indonesia
