Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas – KONTAN

Sudah Berlangganan?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Setelah cenderung melemah selama sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat terbatas pekan depan.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede menuturkan, potensi penguatan tipis itu ada karena Federal Reserve kembali menurunkan bunga acuan pada Juni mendatang. Di samping itu, pergerakan rupiah sepekan kemarin juga disebabkan keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga di level 5,75% 
Baca Juga: Rupiah Menguat 0,26% pada Jumat (25/4), Begini Proyeksinya untuk Pekan Depan
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Harga komoditas logam dasar seperti aluminium dan nikel masih disetir sentimen perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS).
Setelah cenderung melemah selama sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat terbatas pekan ini.
Penurunan permintaan konsumen dan harga komoditas yang volatil di tengah ekonomi yang tak tentu menjadi tantangan bagi sektor ini
Adapun target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun ini adalah sebesar Rp 300 triliun atau 25,49% dari target. 
Pemahaman saja tidak cukup, anak muda harus mengasah emosi dan sikap terhadap uang serta godaan-godaan pengeluaran yang mereka hadapi setiap hari.
 Kinerja emiten konstruksi swasta diprediksi masih melemah di kuartal II-2025. Beragam sentimen negatif akan jadi pemberat kinerja emiten.
PT Surya Semesta Internusa Tbk (Tbk) menyiapkan belanja modal Rp 3,6 triliun pada tahun ini untuk menggarap sejumlah proyek.
Pemerintah menindaklanjuti tudiingan adanya peredaran barang palsu di Pasar Mangga Dua terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah merancang aturan baru terkait standar pelayanan minimal jalan tol.
Pemerintah mulai memperluas jangkauan penerima rumah subsidi untuk menggeber prorgram rumah 3 juta unit per tahun. 

source

Leave a Reply

This will close in 0 seconds