Top Performers
Penipuan crypto semakin canggih dan kali ini menargetkan pengguna Binance di Australia. Otoritas setempat telah mengungkap modus penipuan yang membuat trader kehilangan aset mereka dalam jumlah besar.
Melalui Operation Firestorm, Australian Federal Police (AFP) bersama National Anti-Scam Centre (NASC) berhasil membongkar skema penipuan yang menyamar sebagai Binance, salah satu bursa crypto terbesar di dunia.
Para pelaku menggunakan SMS dan aplikasi pesan terenkripsi untuk berpura-pura sebagai perwakilan Binance. Mereka mengklaim akun korban telah diretas dan mengarahkan mereka untuk melakukan “verifikasi keamanan” melalui hotline palsu.
Modus ini sangat meyakinkan karena pesan-pesan yang dikirimkan muncul dalam thread komunikasi asli yang sebelumnya pernah digunakan oleh Binance. Hal ini membuat korban percaya bahwa informasi tersebut resmi dari Binance. Setelah menghubungi nomor palsu, korban diminta mentransfer aset crypto mereka ke trust wallet yang dikendalikan oleh penipu. Begitu dana masuk, mereka langsung mencuci aset melalui berbagai dompet dan jalur keuangan yang sulit dilacak.
Orang Juga Baca ini: 26 Situs Scam Crypto Terungkap! Ribuan Investor Rugi Jutaan!
Berdasarkan laporan AFP, lebih dari 130 korban telah diidentifikasi sebagai target penipuan ini. Sayangnya, banyak korban yang sudah kehilangan dana mereka sebelum skema ini terbongkar. Para penjahat langsung memindahkan aset curian ke berbagai dompet anonim, sehingga hampir mustahil untuk melacak atau mengembalikan dana yang hilang.
Australia telah memperketat regulasi terhadap industri crypto, terutama setelah laporan dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) yang menyebutkan bahwa kerugian akibat investasi bodong mencapai 1,3 miliar dolar Australia pada 2023.
Regulator keuangan seperti AUSTRAC juga telah menindak lebih dari 13 platform crypto yang diduga melanggar kepatuhan. Namun, meningkatnya penipuan menunjukkan bahwa edukasi dan kesadaran trader masih perlu ditingkatkan untuk menghindari jebakan serupa.
Orang Juga Baca ini: Jobseeker Waspada! Penipuan Loker Crypto Marak di LinkedIn
Untuk melindungi diri dari modus penipuan seperti ini, trader crypto disarankan untuk:
Penipuan yang menyamar sebagai Binance di Australia menunjukkan bahwa pelaku semakin canggih dalam memanipulasi korban. Operasi Firestorm telah membantu mengidentifikasi ratusan korban, tetapi trader harus tetap waspada karena dana yang hilang sulit dikembalikan.
Dengan meningkatnya regulasi dan penegakan hukum, diharapkan industri crypto menjadi lebih aman. Namun, tanggung jawab untuk tetap waspada tetap ada di tangan trader.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto
Apa Itu Kripto? Kripto adalah aset digital yang nilainya ditentukan…
Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan…
Blockchain adalah teknologi revolusioner yang telah mengubah cara kita menyimpan…
Beri nilai untuk artikel ini
Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.
Fartcoin menjadi meme token yang sedang disorot di pasar crypto
Pi Network baru saja mengumumkan perubahan besar dalam tokenomics mereka
Pada 2025, SEC (Securities and Exchange Commission) AS diperkirakan akan
Gedung Millennium Centennial Center Lt.2, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 25, Kuningan, Jakarta Selatan 12920.
Jl. Sunset Road No. 48 a-b, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tamora Square, Jl. Subak Sari 13, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361.
Tentang Kami
Hubungi Kami
Program Afiliasi
Bantuan
Market
Academy
OTC
Syarat dan Ketentuan
Kebijakan Privasi
API
Blog
Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
Copyright © 2025 PT Indodax Nasional Indonesia. All Rights Reserved.